Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mgr. Suwatan: OMK Harus Mengalami Perubahan

Ketua Umum IYD 2016 Keuskuoan Manado Pst. John Montolalu mengatakan, Sebanyak 2.386 peserta yang berasal dari 37 Keuskupan di Indonesia.

Penulis: | Editor:
Tribun Manado
Para anak-anak muda dari Orang Muda Katolik Agats dari Papua tampak bahagia mengikuti rangkaian kegiatan yang disiapkan tuan rumah IYD Manado, Minggu (2/10/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Kagansa

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pegelaran kegiatan Indonesia Youth Day (IYD) yang sementara berlangsung, mengagendakan berbagai mata acara di antaranya, Ibada bersama di Stadion Klabat Manado Selasa (4/10/2016)

Dalam pelaksanaan ibadah ini, seluruh Orang Muda Katolik (OMK) sebagai peserta IYD yang tersebar di Wilayah Keuskupan Manado, akan berkumpul bersama untuk mengikuti ibadah tersebut.

Tak hanya melaksanakan ibadah, mereka juga akan mengikuti pengajaran dari Uskup-uskup.

Ketua Umum IYD 2016 Keuskuoan Manado Pst. John Montolalu mengatakan, Sebanyak 2.386 peserta yang berasal dari 37 Keuskupan di Indonesia dan 1 Keuskupan dari Negara Malasya akan mengikuti ibadah tersebut.

"Setelah pelaksanaan Ibadah bersama yang nantinya akan dipimpin oleh Uskup Manado Mgr. Josef Suwatan. Para OMK akan menerima pengajaran dengan materi, Apa kata gereja tentang Politik, Apa kata gereja tentang ekonomi dan apa kata gereja tentang rupa-rupa dimensi dalam hidup manusia. Dan pelaksanaannya akan dibuat di 15 titik" ujar Montolalu.

Dilain pihak, Uskup Manado Mgr. Joseph Suwatan mengatakan, kegiatan yang sudah dimulai sejak (1/10) ini, untuk memupuk rasa kebersamaan di tengah kemajemukkan yang ada.

Rencana kegiatan gereja untuk mengumpulkan OMK, mendalami rasa kebersamaan, kita sebagai omk untuk mewartakan kabar sukacita.

Lanjut dia, melalui kegiatan IYD ini juga, para OMK yang tidak pernah ketemu sama sekali, kini bisa berjumpa dan saling mengenal satu sama lain. Para peserta dari pengalaman hidup dan latar belakang berbeda, melalui kegiatan ini mereka bisa menjadi satu dalam Kristus.

"Melalui kegiatan ini, para OMK diharapkan mengalami perubahan. Yang sebelumnya diibaratkan bagaikan air, setelah mengikuti kegiatan ini saya berharap pula mereka pulang sudah bagaikan anggur yang membawakan kesegaran. Sekalilagi OMK yang datang ke Manado harus ada perubahan" kata Suwatan.

Sekarang ini, Ditambahkannya, para peserta tinggal bersama dengan masyarakat (Live In), dan mereka ada yang tinggal di rumah keluarga yang berbeda agama. Ini kita lakukan untuk memupuk kebersamaan dengan sesama.

Untuk memediasi kegiatan ini, panitia juga mengagendakan Konferensi Pers pada (3/10), Konferensi tersebut, dihadiri oleh Uskup Manado Mgr. Joseph Suwatan, Ketua Umum IYD 2016 Keuskuoan Manado Pst. John Montolalu dan Mgr. Pius Riana Prapdi. Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia.

Di kesempatan ini, kepada para wartawan Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Pius Riana Prapdi mengatakan, Pertemuan para anak muda ini adalah sebagai pertemuan transformatif.

"Orang muda sebagai evangelisasi gereja dapat memprrbaharui diri melalui kegiatan ini. Dan perjumpaan dari berbagai keuskupan ini memberi kontribusi kepada gereja dan masyarakat untuk terus bertumbuh dan semakin maju" ungkap Mgr. Pius.

Menurutnya, Ada banyak cara menjumpai Kristus setiap hari dan ada bayak cara juga untuk menghayati Iman.

"Saya berharap seusai kegiatan ini, para peserta dapat menjadi Injil yang hidup dan dapat menghidupkan orang lain. Selain itu, mereka juga harus menjadi saksi dimanapun, dan dikemudian hari mereka bisa tampil sebagai pemenang" pungkasnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved