Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Presiden dan Wakil Presiden Pernah Bertemu Dimas Kanjeng

Dimas Kanjeng Taat Pribadi disebut cukup tenar di kalangan pejabat tinggi negara.

Editor: Andrew_Pattymahu
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Dimas Kanjeng Taat Pribadi digiring aparat Kepolisian menuju ruang pemeriksaan di Subdit I Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (28/9/2016). Taat Pribadi ditahan Polisi karena diduga menjadi otak pembunuhan mantan jamaahnya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Eksistensi Taat Pribadi di Probolinggo pun tak diragukan lagi. Bahkan, dia mendapat gelar Sri Raja Prabu Rajasa Nagara dari Asosiasi Kerajaan/Kesultanan indonesia.

Sejak saat itu, Marwah makin mantap menjadi pengikut Taat Pribadi.

Polisi saat ini tengah mengusut kasus pembunuhan terhadap dua mantan santri padepokan Taat Pribadi.

Diduga, pemilik padepokan itu merupakan otak pembunuhan tersebut.

Selain itu, polisi juga menyelidiki laporan masyarakat yang merasa tertipu oleh Taat Pribadi.

Modus penipuan itu yakni meyakinkan korban bahwa dirinya bisa menggandakan uang.

Namun, Marwah membantah soal kemampuan menggandaan uang.

Ia menegaskan bahwa Taat Pribadi memang memiliki kemampuan untuk memunculkan uang dari tangannya, tapi bukan untuk kepentingan pribadi.
Kompas TV Dimas Kanjeng Diduga Terlibat Pembunuhan & Penipuan. (kompas/Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved