Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Meiyer Minta Ibu - Ibu di Tikala dan Wenang Tidak Berhubungan Intim Pada Jumat Malam

Adi Meiyer Rengkung, meminta agar ibu - ibu di Kecamatan Tikala dan Wenang untuk tidak berhubungan intim Jumat malam (30/9/2016).

Penulis: | Editor:

Laporan Wartawan Tribun Manado Felix Tendeken

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepala Unit Kepesertaan dan UPMP4 BPJS Kesehatan Kota Manado, Adi Meiyer Rengkung, meminta agar ibu - ibu di Kecamatan Tikala dan Wenang untuk tidak berhubungan intim Jumat malam (30/9).

Hal tersebut merupakan satu di antara persyaratan untuk melakukan pemeriksaan kanker mulut dan leher rahim yang rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu (1/10) di Pusat Kesehatan Masyarakat di dua kecamatan tersebut.

Kegiatan pemeriksaan ini akan dilakukan bersama sosialisasi ibu - ibu PKK Kota Manado.

"Bagi masyarakat yang memiliki kartu BPJS, jenis pelayanan pemeriksaannya adalah untuk Papsmear, sedangkan yang tidak memiliki kartu akan menggunakan sistem IVA," ujar Rengkung, Kamis (29/09) di kantor cabang BPJS Marina Plaza.

Pemeriksaan gratis ini merupakan promosi jaminan kesehatan, selain itu bertujuan menurunkan angka kematian ibu akibat penyakit pembunuh nomor satu untuk perempuan.

"Jadi Jumat malam ibu - ibu tidak boleh berhubungan intim dengan suami. Bapak yang menginginkan istrinya sehat tolong puasa dulu," imbaunya.

Jika ada temuan maka BPJS akan menjamin kesehatan ibu, baik terapi, perawatan di rumah sakit, sampai dengan operasi pengangkatan kista dan sebagainya.

Proses rujukannya akan melalui puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Tikala yang memiliki obat dan peralatan penunjang bagi penderita kanker jenis tersebut.

"Perlu deteksi dini, di semua kecamatan hanya Kecamatan Bunaken 12 orang ibu positif berpotensi kanker rahim,"kata Rengkung.

Petugas BPJS bersama pihak Puskesmas akan mengimbau Camat, Lurah, dan Kepala Lingkungan, agar mengarahkan dan memberitahukan para ibu - ibu pentingnya pemeriksaan tersebut. Apalagi akan dilakukan secara cuma - cuma tanpa pungutan biaya sepeserpun.

"Berhentilah ganti pasangan, dan jangan memutuskan menikah diusia dini. Sebab ini adalah penyebab terjadinya penyakit tersebut," kata Rengkung mengimbau.

Sementara itu saat diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, Robby Motoh, mendukung kegiatan tersebut.

Apalagi tujuannya baik yaitu menurunkan angka penderitanya kanker, serta menciptakan lingkungan yang sehat dengan jaminan kesehatan dari pemerintah.

"Ibu - ibu tidak usah malu, apalagi gengsi, ini demi kebaikan bersama. Apalagi kita ketahui penyakit kanker leher rahim bisa terjadi tanpa kita sadari,"kata Kadis.

Motoh berharap agar masyarakat ikut mendukung kegiatan seperti ini. Sebab tanpa dukungan dan kehadiran masyarakat, maka pemeriksaan kesehatan ini akan sia - sia.

"Manfaatkan apa yang bisa dimanfaatkan, ingat sehat itu penting, kalau sakit tidak bisa kerja dan seluruh aktifitas terganggu," tukas Motoh.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved