Road Show Nyong dan Noni Sulut

Laporan wartawan Tribun Manado Nielton Durado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Road Show yang dilakukan oleh panitia Nyong dan Noni Sulut tahun 2016 diikuti oleh 16 mobil yang diisi oleh 31 peserta, Jumat (16/9).

Para peserta yang tampil dengan dandanan khas daerah mereka tampak menebar senyum dan melambaikan tangannya ketika melintas di jalanan.

Eirene A. Tambun yang merupakan Peserta Nyong dan Noni perwakilan Minahasa mengatakan bahwa sangat gugup ketika akan menyapa masyarakat nanti.

"Gugup, tapi harus terlihat ramah, karna ini sudah tanggung jawab ketika jadi finalis," jelas dia.

Lebih jauh dirinya mengatakan bahwa baju yang digunakan adalah baju khas Minahasa. Tujuannya agar masyarakat lebih tahu bahwa Minahasa juga punya baju kebanggaan.

Sementara itu Bill Paparaga peserta dari kota Bitung yang memakai kemeja biru dengan gambaran 10 ekor ikan mengatakan bahwa baju yang dikenakannya adalah baju kebanggaan masyarakat kota Bitung.

"10 Ikan ini melambangkan hari ulang tahun kota Bitung yang jatuh pada 10 Oktober, sedangkan topi saya melambangkan gunung dua saudara yang ada di Bitung," Ucap Bill.

Ketika ditemui disela-sela kegiatan Kartika D. Tanos mengaku acara Road Show kali ini dilaksanakan untuk membuat masyarakat lebih tertarik lagi pada ajang Nyong dan Noni Sulut 2016.

"Kami ingin tunjukkan pada masyarakat bahwa acara Nyong dan Noni Sulut masih tetap eksis, selain itu kegiatan ini juga diharapkan bisa menarik minat para generasi muda kita untuk mau lebih bersaing dan menunjukkan kemampuan lewat ajang Nyong dan Noni Sulut," tandas Kartika.