Nelayan Sinonsayang Usul Bangun Pangkalan BBM

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Nelayan di Kecamatan Sinonsayang mengeluh kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan melaut. Mereka kemudian mengusulkan kepada pemerintah melalui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Minahasa Selatan (DPRD Minsel) membangun pangkalan minyak di Sinonsayang.

Keluhan nelayan ini terungkap saat rapat paripurna hasil reses yang dirangkaikan penutupan masa sidang kedua dan pembukaan masa sidang ketiga pada Rabu (14/9), di kantor DPRD.

Kegiatan reses ke II tahun sidang 2016 telah digelar selama tiga hari mulai delapan hingga 10 September 2016 di daerah pilihan (dapil) tiap anggota dewan. Mulai dari Dapil I hingga hingga V.

Dari hasil reses tersebut diungkapkan berbagai masukan hingga permasalahan yang dihadapi di daerah. Saman Katili, mewakili Dapil III menyampaikan beberapa masukan dari warga termasuk pembangunan pangkalan minyak khusus nelayan. "Cukup banyak warga desa di Kecamatan Sinonsayang yang berprofesi sebagai nelayan. Dalam reses mereka memohon dibangun pangkalan minyak khusus untuk nelayan yang tentunya bersubsidi," katanya.

Lanjut Saman, masukan lain dari warga adalah di bidang pendidikan dan juga pertanian. "Desa Tanamon dan Ongkaw memiliki pendidikan anak usia dini (PAUD), namun belum optimal karena menyangkut pembiayaan. Ada juga beberapa sekolah yang mengalami kekurangan guru. Sedangkan di bidang pertanian, membutuhkan pengadaan bantuan bibit tanaman," ujarnya.

Berbeda dengan Dapil III, Dapil IV di Kecamatan Ranoyapo memprioritaskan pengembangan usaha kecil menengah. "Dari hasil Reses yang kami gelar, berbagai masukan dari warga yaitu bantuan untuk usaha-usaha kecil baik untuk permodalan, maupun bantuan alat," katanya. Lebih jauh, dia memaparkan, masukan lain dari warga yaitu pembangunan jembatan dan air bersih dan juga bantuan bibit kelapa dan cengkih untuk petani. *