Rayakan HUT ke-70, Jemaat GMIBM Pniel Tumobui Diminta Hidup Sederhana dan Mau Berbagi
Keluarga besar Jemaat Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) Pniel Tumobui, Kotamobagu merayakan HUT ke-70 dalam ibadah Minggu (4/).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Fernando_Lumowa
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Keluarga besar Jemaat Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) Pniel Tumobui, Kotamobagu merayakan HUT ke-70 dalam ibadah Minggu (4/).
Ibadah pengucapan syukur ini dipimpin Pdt Jhon Rumondor STh, Wakil Ketua Badan Pekerja Sinode GMIBM.
Dalam khotbah yang mengacu pembacaan Alkitab, Keluaran 16: 11-20, Rumondor mengingatkan jemaat untuk mengucap syukur dalam segala hal. Katanya, cara Allah memenuhi kebutuhan manusia tak pernah terselami hikmat umatnya.
Ia minta jemaat mencukupkan diri dari hasil jerih payah, jangan serakah, tidak terjebak konsumerisme. "Karena dalam kesederhaan Allah menguji kesetiaan umatnya," ujar Pendta Jhon.
Di usia yang sudah 70 tahun, Ia berharap Jemaat Pniel Tumobui hidup laiknya Bangsa Israel yang diatur Tuhan.
"Semoga jemaat memiliki spirit keugaharian, bersahaja, semangat mau berbagi kepada yang berkekurangan dan bersolidaritas terhadap mereka yang tertindas dan lemah," pesannya.
Peneguhan sidi jemaat GMIBM Pniel Tumobui
Dalam ibadah ini juga diteguhkan 29 anggota sidi jemaat baru. Ketua BPMJ GMIBM Pniel Tumobui, Pdt Stenly Simon Kalalo MTh mengatakan, usia 70 tahun menjadi babak baru jemaat.
"Kedepan jemaat diharapkan bisa mandiri, mampu memberdayakan potensi yang ada untuk kesejahteraan bersama," ujarnya.
Katanya, pengucapan syukur kali ini dirayakan berbeda. Dimana jemaat tidak dipaksakan mengadakan jamuan dan menghindari pesta pora.
"Mengucap syukur sejatinya dalam berbagai sikon. Berkenaan juga jemaat sedang dalam proses pembangunan gedung pertemuan," kata Kalalo.(fernando)