Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ketua AGIS Gaungkan Penolakan Program Full Day School

Penolakan terhadap full day school yang dicetus Menteri Pendidikan dan Kebudayan terus mengalir.

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
zoom-inlihat foto Ketua AGIS Gaungkan Penolakan Program Full Day School
SHUTTERSTOCK/TRIBUNNEWS
Sekretaris Daerah Kota Tomohon Arnold Poli.

Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Penolakan terhadap full day school yang dicetus Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) terus mengalir.

Sehari pascakedatangan Mendikbud ke Tomohon, Ketua Aliansi Guru Indonesia Sulut (AGIS), Arnold Poli menolak wacana itu.

Poli beralasan, sarana prasarana khususnya sekolah negeri belum menunjang untuk program full day school.

"Cuma Sekolah berasrama yang siap, misalnya SMP-SMA Lokon yang sudah ditunjang fasilitas. Ada keterbatasan sekolah terutama sekolah negeri," kata Sekretaris Kota Tomohon ini.

Full day School pun bukan hanya dijejali pelajaran sepanjang hari, harus diisi juga dengan banyak kegiatan ekstrakulikuler.

Dari sisi psikologis pun baik siswa dan guru pasti berpengaruh seharian dihabiskan di sekolah. Padahal, pembelajaran juga tak hanya berasal di sekolah melainkan sosialisasi di lingkungan masing-masing.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved