Tribun Manado TV
NEWS VIDEO: Orangtua di Kotamobagu Tolak Kebijakan Mendikbud,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan sistem belajar mengajar full day school.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Fransiska_Noel
Laporan Wartawan Tribun Manado, Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID.KOTAMOBAGU - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan sistem belajar mengajar full day school.
Hal tersebut mendapat penolakan dari sejumlah orangtua siswa di Kotamobagu. Berikut pernyataan mereka.
Nova Damopolii (34) warga Kelurahan Motoboi Kecil.
"Agak kurang setuju dengan kebijakan penambahan jam sekolah siswa. Alasannya karena anaknya yang pulang jam 1 siang saja sudah mengeluh apalagi jam 5 sore," ujarnya.
Resti Damopolii (30) Warga Kelurahan Biga. "Selaku orangtua ingin pemerintah mengkaji lagi, kalau anak ditekan utk belajar satu hari penuh sepertinya merampas hak anak untuk bermain. Coba cari metode lain yang pas," ujarnya.
Linda Hasan (31) Warga Kelurahan Gogagoman.
"Kalau menurut saya itu kurang efektif, bisa membuat anak stress, dirumah kami ingin les bahasa inggris, itu pun sudah mandi makan, istirahat tetapi tetap aja lelah, apalgi sudah sekolah sampai jam 5 sore. Kaji lagi keijakan itu masih ada cara lain yang efektif," ujarnya.
