Gara-gara Berburu Pokemon Hingga Masuk Rumah Mantan, Pria Ini Diputus Pacar
Di Amerika, ada seorang wanita yang menelepon sambungan darurat polisi karena merasa monster Pokemon yang dia dapatkan dicuri orang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Selain cerita menyedihkan seperti kecelakaan, ditembak, jatuh ke jurang dan lainnya, berburu monster Pokemon Go juga mendatangkan cerita unik.
Di Amerika, ada seorang wanita yang menelepon sambungan darurat polisi karena merasa monster Pokemon yang dia dapatkan dicuri orang.
Polisi pun bingung menanggapi pelapor itu karena memang tidak tahu maksud yang sesungguhnya.
Cerita lainnya, masih dari Negeri Paman Sam, ada seorang pria yang diputus pacarnya gara- gara si pria itu memburu Pokemon Go hingga ke rumah mantan si pria. Cemburu, lalu wanita cantik itu memutuskan pacarnya.
Di sisi lain, Niantic merilis pembaruan game Pokemon Go versi 0.31.0 untuk Android. Studio game yang didirikan John Hanke tersebut mengatakan bakal segera memboyong update serupa untuk iOS dalam waktu dekat.
Pembaruan ini membawa kabar baik sekaligus buruk bagi para pemain. Dimulai dari kabar baik, Niantic mengatakan bug pada game fenomenal tersebut telah diberantas.
Kabar buruknya, Niantic menghapus fitur jejak kaki virtual yang menunjukkan bahwa Pokemon liar sedang dekat dengan lokasi pemain, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (31/7/2016) dari BusinessInsider.
Para pemain tampak kecewa dengan keputusan Niantic menghapus fitur itu. Setidaknya begitulah yang diutarakan dalam diskusi beberapa pemain via forum online Reddit. Menurut mereka, jejak kaki virtual menambah keseruan Pokemon Go karena membuat pemain berharap dan deg-degan dalam waktu bersamaan.
Diketahui, jejak kaki itu sejatinya berjumlah tiga ketika Pokemon tertentu berada dalam radar namun masih pada jarak lumayan jauh. Perlahan, jejak itu berkurang menjadi dua lalu satu, seriring dengan jarak yang makin dekat antara pemain dengan sang Pokemon.
Tapi, belakangan jejak itu terus-terusan berjumlah tiga, baik Pokemon dalam jarak dekat maupun jauh. Alih-alih memperbaiki gangguan itu, Niantic justru memangkasnya.
Rumor yang beredar menyebut kemampuan jejak kaki adalah salah satu beban paling berat bagi server Pokemon Go. Karena itu, tim Niantic menghapusnya dan memilih meningkatkan fungsi fitur lain.
Hal ini belum dibenarkan secara resmi oleh pihak Niantic. Yang jelas, masih ada beberapa pembaruan lain dari versi 0.31.0.
1. Avatar bisa dimodifikasi ulang dari layar profil Trainer.
2. Penyesuaian nilai cedera saat Pokemon berpindah dalam pertarungan.
3. Mempercantik animasi Gym tertentu.
4. Memperbaiki masalah penyimpanan.
5. Memodifikasi kalkulasi cedera dalam pertarungan.
6. Memperbaiki beragam bug saat Pokemon bertarung.
7. Memperbarui layar detail Pokemon.
8. Memperbarui gambar untuk medali pencapaian.
9. Memperbaiki masalah tampilan fitur lokasi.
10. Memperbaiki beberapa kesalahan teks.
Pembaruan ini tersedia di Google Play Store bagi negara-negara resmi Pokemon Go. Indonesia yang belum tercatat resmi masih harus mengandalkan versi APK-nya. (rbt/kompas.com)