Sampah di Laut Cukup Banyak, Wawali Manado Akan Panggil Pemilik Kapal
Mor mengaku kaget melihat pantai Bitung Karang Ria yang sebelumnya sudah bersih, kini kembali dipenuhi sampah yang menurut informasi dibawah arus laut
Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Felix Tendeken
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kampanye Manado bebas sampah terus digalakan oleh pemerintah kota Manado, tidak terbatas di lingkungan pemukiman warga tapi juga di wilayah aliran sungai dan perairan Manado.
Hal ini terkait hasil amatan sang Wakil Wali Kota Manado Mor Dominus Bastiaan di pesisir pantai Bitung Karang Ria, Tuminting, Kamis (28/7/2016).
Mor mengaku kaget melihat pantai Bitung Karang Ria yang sebelumnya sudah bersih, kini kembali dipenuhi sampah yang menurut informasi dibawah arus laut.
"Permasalahan ini akan jadi perhatian kita. Sebab meskipun warga dua kampung turun membersihkan, tidak akan selesai, jika masih terjadi aksi buang sampah di laut," tegas Mor.
Guna meminimalisir masuknya sampah ke laut, Mor akan memanggil pengusaha pemilik kapal untuk sama-sama membahas masalah itu, karena ditengarai sampah itu dibuang dari kapal.
"Jika sampah di daratan sudah bisa ditangani dengan baik dan tidak ada lagi sampah di buang ke sungai dan pantai, berarti ada yang buang sampah di laut," ujarnya.
Dia bersyukur karena sebagian besar sampah buangan masyarakat yang terapung di laut wilayah taman nasional Bunaken, sudah diangkut menggunakan kapal pengangkut sampah.
Namun menurut dia, upaya pengangkutan sampah itu sifatnya jangka pendek dan situasional saja, karena yang terpenting adalah kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah di laut.
"Upaya pengangkutan sampah di laut saya pikir hanya solusi kecil, karena jika angin barat bertiup tentu tidak ada petugas yang berani melalut," imbuhnya.