Banyak Saluran Air Perusahaan Tertutup Tanah

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Kota Bitung dihantui banjir. Diduga satu di antara penyebab akibat buruknya sistem drainase (saluran air). Air hujan akhirnya keluar dari saluran lalu menggenangi rumah warga dan jalan raya.

Persoalan ini terungkap saat kunjungan lapangan Komisi C DPRD Kota Bitung ke sejumlah perusahaan, Selasa (26/7).

"Ada beberapa tempat yang kami kunjungi seperti Pos IV dan Pos I Pelabuhan Samudera Bitung, Kantor Pelindo IV Cabang Bitung, PT MNS, PT Shing Sheng FA Ocean dan persimpangan Kelurahan Wangurer Timur," kata Djon C Hamber, Wakil Ketua Komisi C, DPRD Bitung, Selasa kemarin.

Mereka menemukan drainase yang tersumbat karena bangunan perusahaan dan buruknya saluran yang sudah penuh tanah.

Habrianto Achmad, Anggira Komisi C lainnya, mengatakan, khusus untuk PT Pelindo IV Cabang Bitung akan perbaiki saluran di dalam kompleks pelabuhan. Kata dia, dari hasil amatan di lapangan sudah tidak penuhi syarat.

"Saluran primernya rendah ketimbang saluran di dalam pelabuhan, kemudian saluran di depan Pos 1 dan Pos 4 sendiri salurannya terlalu kecil sehingga besaran debit air yang mengalir tidak bisa ditampung sehingga meluap masuk ke kompleks perumahan PA dan Pasar Cita Kelurahan Bitung Timur," kata Anto, sapaan akrabnya.

Lanjut politisi Partai Demokrat ini. selain buruknya drainase dan saluran got, pihaknya menyoroti soal kesadaran masyarakat membuang sampah. Masih banyak warga belum sadar membuang sampah pada tempatnya.
Sampah sering dibuang di saluran air atau got.

"Ada WC (water closed) umum di pusat perkotaan tidak ada sepiteng sehingga pembuangan langsung ke got," katanya.

Sementara lokasi di belakang PT MNS didapati ada apresiasi pihak perusahan yang melakukan penanganan atas permintaan masyarakat.

Syam Panai, menilai air dari dalam got yang melintas di perusahan ikan PT Shing Sheng FA Ocean harus segera diperbaiki agar tidak tersebumbat lalu meluap. "Dalam waktu dekat harus disikapi karena saat ini situasi di Kota Bitung akan turun hujan," kata Syam.

Ketua Komisi C, Superman Boy Gumolung, menjelaskan, kunjungan lapangan melakukan pemeriksaan terhadap saluran got dan sejenisnya memiliki tujuan baik. "Kami minta diperbaiki bukan hanya sekadar dibongkar saja," kata Boy.

Pihaknya mengingatkan kepada perusahaan agar secepatnya memperbaiki. "Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan bersama," kata dia. *