Banteng Sementara Dievakuasi dari Kepungan Eceng Gondok
Seorang nelayan asal Kiniar terjebak eceng gondok di danau Tondanko, Sejak Rabu (20/7).
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID,TONDANO- Metode berjalan di atas air digunakan oleh tim Badan SAR Nasional Manado bersama warga untuk menjemput Arnold Banteng nelayan asal Kiniar yang terjebak eceng gondok di danau Tondano, sejak Rabu (20/7) pagi.
Bukan berjalan langsung di atas air namun mereka menggunakan bambu panjang yang diletakkan di atas rumpunan eceng gondok yang sangat banyak untuk menjangkau korban.
Menurut Meisye istri korban, bahwa suaminya tersebut sudah keluar rumah untuk melihat jaring yang dipasangnya sejak pagi.
"Dia tidak bawa bekal sebab katanya hanya mau lihat pukat kemudian pulang, ternyata terkurung eceng gondok," ujar dia.
Jahya Sadue komandan tim bravo Basarnas Manado menjelaskan tim yang melakukan evakuasi di antaranya 10 orang Sar manado, RAPI, BPBD Minahasa, TNI, dan warga juga.
"Kita dapat info jam 11 siang, kemudian kami meluncur ke TKP, memang kendalanya angin selatan, makanya kita tidak bisa langsung pakai perahu, kita pakai bambu kemudian satu disorong ke depan," jelasnya.
Nampak korban sudah berdiri di perahu saat tim evakuasi mendekat untuk menjemput, hingga saat ini evakuasi sementara dilakukan, korban juga dibawakan makanan serta minuman.
