Pembiayaan Otomotif Tertolong Perayaan Idul Fitri
Menutup semester I-2016, perusahaan multifinance membubuhkan kinerja menggembirakan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Rapor biru mewarnai perusahaan pembiayaan (multifinance). Menutup semester I-2016, perusahaan multifinance membubuhkan kinerja menggembirakan.
PT Mandiri Tunas Finance (MTF), misalnya, hingga paruh pertama tahun ini telah berhasil mengantongi pembiayaan baru (new booking) Rp 9,6 triliun. Angka ini tumbuh 23,6% dibanding dengan periode sama tahun lalu. Pencapaian selama enam bulan pertama tahun ini telah melampaui lebih dari separuh target pembiayaan sepanjang tahun 2016 yang sebesar Rp 18 triliun.
Albertus Hendi Trianto, Direktur PT Mandiri Tunas Finance mengatakan, laju pembiayaan ini terkerek momentum Lebaran. "Rata-rata booking MTF setiap bulan Rp 1,5 triliun. Sementara per Juni saja, booking mencapai Rp 1,9 triliun," ungkap Hendi , Senin (11/7).
Artinya, sepanjang Juni 2016 terjadi kenaikan booking 26,7% dibanding bulan normal. Hendi menyatakan, merek mobil yang diminati konsumen adalah Toyota, Honda dan Daihatsu.
Pertumbuhan kredit menjelang Lebaran ini telah diprediksi oleh MTF. Menurut Direktur Marketing PT Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo Harjanto, momentum Lebaran dapat mengerek new booking 20%-25% dibanding dengan bulan normal. Realisasinya, pembiayaan MTF tumbuh sebesar 26,7% atau lebih tinggi dari prediksi awal.
Double digit
Perusahaan ini optimistis target new booking Rp 18 triliun dapat tercapai pada akhir tahun ini. Sebab, manajemen mendapatkan informasi pada Agustus akan hadir produk-produk baru yang dapat menjadi daya tarik nasabah untuk mengajukan pembiayaan kendaraan.
Saat ini, portofolio MTF terdiri dari 95% pembiayaan mobil baru. Sisanya merupakan pembiayaan mobil bekas (eksisting) dan pembiayaan multiguna usaha. Dari portofolio tersebut, porsi pembiayaan mobil penumpang (passanger) mencapai 75% dan 25% merupakan pembiayaan mobil komersial (niaga).
Kondisi yang sama juga dirasakan PT Federal Internasional Finance. Djaptetfa, Direktur Marketing PT Federal International Finance (FIF Group) menuturkan, total new booking hingga akhir Juni mencapai Rp 15,9 triliun. Angka ini terdongkrak 17% dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang Juni 2016, FIFGroup membukukan booking Rp 3,5 triliun. Angka ini melesat tajam 25,6% dibanding dengan bulan sebelumnya.
Tren peningkatan pembiayaan FIFGroup sudah terlihat pada Mei 2016. Saat itu, pembiayaan perusahaan ini naik 8% dibanding April 2016. Ini karena berkah momentum menjelang Lebaran 2016.
Saat ini, portofolio FIFGroup didominasi pembiayaan motor baru dengan porsinya mencapai 70%. Pembiayaan motor bekas mengambil porsi 20%, dan 10% pembiayaan elektronik.
Kendati optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini, FIFGroup akan berhati-hati mematok target pembiayaan tahun ini. Perusahaan ini memasang target pembiayaan tahun ini senilai Rp 29 triliun, naik dari tahun lalu yang senilai Rp 28,8 triliun. (ktn/dina f)