Lomba Pasang Lampu Botol Jelang Lebaran di Kotamobagu Bakal Dapat Dukungan Dana
"Memang budaya pasang lampu terus dilestarikan, saya wajibkan semua lapangan harus dipasangi lampu tiga hari menjelang lebaran."
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Fransiska_Noel
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Lapangan Kelurahan Kobo Besar Kecamatan Kotamobagu Timur, Sabtu (2/7) Pukul 19.00 wita tiba-tiba menjadi terang saat Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menekan satu tombol pada papan di jalan masuk lapangan.
Saat itu merupakan pembukaan lomba tuntul atau monuntul atau pasang lampu sebelum lebaran.
Tak hanya lampu listrik, lampu botol yang menggunakan minyak tanah juga terpasang disana.
Budaya memasang lampu tersebut terus dilestarikan pemerintah Kota Kotamobagu dari tahun ke tahun. Tak hanya di setiap lapangan yang ada di Kotamobagu, ribuan lampu juga terpasang di depan rumah masyarakat.
"Memang budaya pasang lampu terus dilestarikan, saya wajibkan semua lapangan harus dipasangi lampu tiga hari menjelang lebaran," ujar Wali Kota Ir Hj Tatong Bara, usai membuka lomba tuntul.
Tahun ini lanjut Tatong biaya untuk memasang lampu tidak dianggarkan pemerintah.
"Biaya yang dipakai untuk tuntul ini adalah partisipasi yang digalang oleh camat. Saya suruh camat untuk turun berpartisipasi, dan mengajak teman-teman untuk berpartisipasi. Belum ada biaya dari pemerintah," ujar dia.
Namun kedepan pemerintah akan mengusahakan untuk dianggarkan.
"Kalau nomenklatur memungkinkan kita masukkan ke perencanaan, tetapi kita tidak mau gegabah karena kita WTP. Kita harus analisa betul nomenklatur mana yang boleh masuk, dan mana yang tidak," ungkap Tatong. (Tribun Manado/Handika Dawangi)
