Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wakil Walikota Yakin Usaha GOJEK Tak Akan Diijinkan Beroperasi di Manado

Kepala Dinas Perhubungan Manado, Vecky Koagow, memastikan tidak akan memberikan ijin operasional kepada usaha ojek online.

Penulis: | Editor:

Liputan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepala Dinas Perhubungan kota Manado, Vecky Koagow, memastikan tidak akan memberikan ijin operasional kepada usaha ojek online GoJek. Sebab selain akan mengurangi pendapatan sopir angkot, dan ojek kovensional, juga beresiko pada kecelakaan lalulintas.

Seperti yang dijelaskan dalam undang - undang nomor 2 tahun 2009 tentang larangan roda dua beroperasi menjadi angkutan umum. "Tidak ada keamanan, kenyamanan dan beresiko pada keselamatan jiwa," terang Koagow di kantornya, Kamis (17/6/16).

Menurut dia sesuai tupoksi Dishub mereka (Dishub) tidak bisa memantau ke tempat usaha itu, melainkan menghentikannya ketika sudah mulai beroprasi. "Masa kita yang ke situ, nanti mereka yang datang ke kita melaporkan usahanya, itu tidak ver," kata Koagow.

Dia memastikan akan menghambat usaha tersebut melalui hukum yang berlaku. Apalagi kedepan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memantau dimana saja lokasi usaha mereka. "Nda sopan dorang, seharusnya melapor pa kita," kata Kadis menekan.

Menurut Kadis, kondisi Kota Manado beda dengan Jakarta, dimana usaha tersebut dilegalkan. Apalagi di Kota Manado belum dibutuhkan usaha seperti itu. "Mungkin ada kebijakan khusus, disini kita larang. Apalagi tak pernah ada surat permintaan ijin langsung," katanya. 

Sementara itu Wakil Wali Kota Manado, Mor Bastiaan mengaku belum bisa ambil langkah karena usaha itu belum beroprasi. Tapi ditegaskannya bahwa bila tidak sesuai ketentuan, pasti akan dihentikan kegiatannya. "Kalau kita yang datang nanti lucu jadinya, jadi biarkan saja mereka datang melapor di dinas," kata Mor.

Pihaknya menyatakan tetap pada komitmen bahwa semuanya harus melalui kajian yang komprehensif agar tidak ada yang dirugikan. "Saya yakin usaha ini tidak akan diijinkan, Kota Manado belum butuh usaha seperti ini," tegasnya. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved