Hadir di Manado, GoJek Prioritas Rekrut Tukang Ojek
Manajemen Gojek dalam merekrut pekerja memprioritaskan warga yang sebelumnya sudah berprofesi sebagai tukang ojek.
Penulis: | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Manajemen Gojek dalam merekrut pekerja memprioritaskan warga yang sebelumnya sudah berprofesi sebagai tukang ojek.
Hal ini diutarakan pihak Gojek, saat ditemui di kantor yang terletak di Jalan Sario Tumpaan, Kompleks eks Boulevard Mall, Sario, Selasa (14/6).
Hingga kemarin, aktivitas pelamar belum ramai. Hanya beberapa orang yang keluar masuk di tempat pendaftaran. Meski begitu, tak ada lagi kegiatan bersih-bersih seperti hari sebelumnya.
Tampak Rano, staf administrasi Gojek semakin sibuk menerima pelamar. Setiap tamu wajib mengisi buku tamu.
Staf lainnya yang bertugas sebagai admin mengatakan, pihaknya hanya fokus menerima mereka yang berprofesi sebagai tukang ojek di pangkalan.
''Artinya mereka menjadi prioritas utama kami di bisnis ini, '' ujarnya sambil mewanti-wanti namanya tak ditulis.
Dia berulang kali menyatakan sasaran utama yang mereka rekrut adalah Ojek Tradisional yang saat ini berada di pangkalan.
''Kami melihat di Manado hampir di semua lorong dan gang ada pangkalan ojek. Kalau mau bergabung kami akan terima. Nanti yang sudah masuk akan dilengkapi helm dan jaket bertuliskan Gojek, '' ujarnya.
Dia pun berharap kedepan tidak terjadi pro dan kontrak, karena baginya masing- masing akan ada pasar sendiri.
Pelamar saat ini belum ramai, karena papan nama partai di kantor mereka saat ini belum diangkat. Saat ini baru beberapa warga yang datang melamar dan mengisi formulir administrasi.
Roni Tarore, Warga Sario mengatakan, dia senang dengan adanya. Gojek.''Saya dapat tawaran untuk bekerja di sini sebagai cleaning service, " ujarnya.
Dia mengaku tak mengetahui adanya pro dan kontra yang terjadi dengan kehadiran Gojek.
''Saat ini kami lagi sulit mendapatkan pekerjaan. Jadi saya pikir kehadiran Gojek membuka lapangan kerja baru. Apalagi sudah usia seperti saya semakin sulit mencari pekerjaan, '' ujarnya. (Tribun Manado/Vendi)