Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lapor Pengedar Narkoba, Bupati Sumendap Akan Beri Imbalan Uang Rp 5 Juta

Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap menantang generasi muda yang ada di daerah yang dipimpinnya untuk menjadi agen anti narkoba.

Penulis: | Editor:

Wartawan Tribun Manado Valdy Suak

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATHAN - Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap menantang generasi muda yang ada di daerah yang dipimpinnya untuk menjadi agen anti narkoba.

Sumendap bahkan berani memberikan uang antara Rp5 juta hingga Rp10 Juta bagi setiap generasi muda yang berani melaporkan keberadaan para pengedar maupun pengguna narkoba di Mitra.

"Saya akan memberikan imbalan bagi siapa saja yang berani memberikan informasi terkait pengguna bahkan pengedar narkoba di Minahasa Tenggara," tantangnya.

Hal itu disampaikan bupati Sumendap di hadapan ratusan generasi muda yang mengikuti kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba yang digelar Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Siliaan Raya danToluaan.

Menurut bupati Sumendap, mekanisme pelaporan disarankan kepada pemerintah kelurahan/desa dan kepolisian. "Atau bisa juga langsung ke BNN yang nomornya sudah diberikan kepada masing-masing peserta," ujarnya.

Pada kesempatan itu sosok ketua Persatuan Alumni (PA GMNI Sulut) ini mengajak generasi muda di Mitra untuk menjauhi narkoba dan terus melakukan hal-hal yang positif. "Jauhi narkoba, masa depan anda pasti baik," katanya.

Kegiatan yang dilaksanakan di gedung ibadah GPdI, Silian III, Desa Silian Barat, Kecamatan Silian Raya itu ikut dihadiri Kepala BNNP Sulut, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, yang juga tampil sebagai pembicara.

Sumirat dalam pemaparannya banyak mengungkap sejumlah fakta seputar motif peredaran barang haram itu dan bahayanya bagi masa depan generasi muda bangsa.

"Banyak modus yang dipakai para bandar dan pengedar narkoba dalam menjerumuskan generasi muda, misalnya bentuk obat yang sudah dirubah sedemkian rupa serta cara penyebarannya," bebernya. 

Dia mencontohkan kasus Narkoba yang perna mereka tangani di wilayah Sulut. "Ada kasus, seorang anak yang sudah kecanduan narkoba, sampai berani mengusir orang tuanya sendiri dari rumah," ungkapnya.

Untuk Sumirat mengimbau generasi muda, agar menjauhi narkoba, karena dampaknya tidak baik untuk masa depan. Sebaiknya kejarlah cita-cita untuk membangun bangsa dan negara ini.

"Hidup adalah pilihan. Kita pilih narkoba berarti kita siap mati, sebaliknya kita hidup tanpa narkoba berarti kita meneruskan cita-cita pribadi dan cita-cita bangsa dan negara ini," tutupnya.

Terkait suksesnya acara itu, ketua panitia kegiatan, Rulan Sandag, mengaku berterima kasih kepada Kepala BNN dan Bupati Mitra James Sumendap, yang telah bersedia hadir dan memberikan arahan.

Demikian juga dengan DPD KNPI yang sudah membantu, sehingga kegiatan berjalan dengan baik. "Pada intinya sosialisasi ini, untuk menjauhkan genarasi muda dari bahaya narkoba yang jelas akan membaw kesengsaraan," tegasnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved