Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Golkar Bolmong Mulai Jejaki Koalisi dan Komunikasi Dengan Para Bakal Calon

Partai Golkar Bolmong bakal mengusung kandidat Bupati Bolmong yang benar-benar diterima baik oleh masyarakat Bolmong pada Pilkada 2017 mendatang.

Penulis: Maickel Karundeng | Editor:
Foto Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Partai Golkar Bolaang Mongondow (Bolmong) bakal mengusung kandidat calon Bupati Bolmong pada Pilkada 2017 mendatang yang benar-benar diterima baik oleh masyarakat Bolmong.

Seperti yang disampaikan Sekretaris DPD II Partai Golkar Bolmong Marthen Tangkere, bahwa calon yang mereka usung dipastikan dari internal partai dan eksternal, intinya dilihat dari daya tarik masyarakat Balmong.

“Partai Golkar dalam Pilkada targetnya harus menang, maka dalam menyiapkan pasangan itu akan dilihat dari daya tarik masyarakat secara signifikan,” ucapnya Kepada Tribun Manado di kantor DPRD Bolmong, Senin (13/6). 

Golkar sendiri terbuka untuk semua bakal calon yang ingin mendaftarkan diri maju pada Pilkada nanti. "Target Golkar menang pada Pilkada bukan hanya ikut meramaikan saja," tegas Tangkere.

Saat ditanyakan nama Jimmy Rimba Roggi atau biasa disapa Imba, Marten berkata belum mendengar informasinya. "Tergantung, Imba juga masyarakat Bolmong. Jika namanya diterima baik oleh masyarakat, maka bisa saja," terangnya.

Hingga saat ini partai berlambang pohon beringin itu sementara penjajakan dengan para bakal calon. “Saat ini lagi penjakakan untuk koalisi dab bakal calon. Termasuk mengikuti perkembangan perubahan aturan main dalam Pilkada,” ujar Tangkere.

Ia menambahkan, untuk kader partai Golkar ada Lima nama yang mulai diwacanakan. “Untuk internal ada Aske Iroth, Abdul Kadir Mangkat, Ketut Sukadi, Djelantik Mokodompit dan dirinya. Sedangkan dari eksternal ada mantan kader Salihi B Mokodongan, serta Limi Mokodompit, nama-nama itu akan dikonsultasikan ke DPD II dan DPD I," tutupnya.

Golkar sendiri jika mengikuti aturan lalu, ketika mengusung bakal calon harus memiliki 6 kursi. Golkar hanya memiliki 5 kursi di dewan, makanya harus ada kualisi minimal 1 kursi di dewan baru bisa mengusung bakal calon.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved