Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penjualan City Car Tergerus LCGC, Suzuki Indonesia Stop Penjualan Splash

Saat ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menghentikan penjualan Suzuki Splash karena produksinya tidak lagi berlanjut.

Editor: Fernando_Lumowa
Istimewa
Suzuki Splash 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Agen pemegang merek (APM) mobil Suzuki berencana menghentikan penjualan mobil perkotaan (city car) Suzuki Splash di Indonesia. Saat ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menghentikan penjualan Suzuki Splash karena produksinya tidak lagi berlanjut.

Davy J. Tulian, 4W Deputy Managing Director SIS menjelaskan, penghentian penjualan karena pabrik yang memproduksi Splash di India telah menghentikan produksinya. "Karena di India sudah discontinue produksi, kami juga ikut discontinue karena produknya kami impor dari India," kata Davy, Jumat (10/06).

Namun, Davy bilang, saat ini masih ada stok Splash untuk didistribusikan ke diler-diler Suzuki. Hanya saja Davy tidak menyebutkan berapa jumlah unit Splash yang belum terjual tersebut. "Kami menyiapkan stoknya sampai akhir tahun. Nanti tergantung kemampuan diler bisa menjual berapa," jelas Davy.

Penjualan city car di Indonesia mendapat tantangan pasar yang cukup hebat pasca keluarnya mobil low cost green car (LCGC). Tantangan semakin berat ketika produsen mobil LCGC menyasar segmen pasar yang sama dengan city car. Akibatnya, seluruh merek mobil city car mencatat penurunan penjualan pada Januari-April 2016 (lihat tabel).

Selain menyasar segmen pasar yang sama, Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy Nissan Motor Indonesia (NMI) bilang, harga mobil LCGC lebih murah dari city car. "Makanya banyak masyarakat beralih membeli LCGC ketimbang city car," kata Budi kepada KONTAN, Jumat (10/06).

Sebagai perbandingan saja, harga mobil city car seperti Suzuki Splash dibanderol Rp 150 jutaan, sementara mobil LCGC belakangan ini berkisar di rentang harga Rp 100 juta-130 juta. Dari penjelasan Davy, hampir 50% konsumen city car beralih ke LCGC.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan city car Suzuki Splash dan Nissan March turun masing-masing 33,7% dan 40% di periode per Januari-April tahun ini terhadap periode sama tahun lalu (lihat tabel).

Sementara itu, Amelia Tjandra Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklaim, penurunan penjualan city car Daihatsu tak terlalu signifikan pasca kehadiran LCGC. Di segmen LCGC ini, Daihatsu memiliki Sirion.
Sementara itu, Djongkie Sugiharto, Ketua Gaikindo, berujar bahwa city car sejatinya masuk mobil kategori mobil 4x2 yakni multi purpose vehicle (MPV), hatchback. Nah mobil jenis ini mendominasi penjualan mobil di Indonesia dengan porsi lebih 50% penjualan mobil.(ktn/juwita a)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved