Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ini Alasan Erdogan Tinggalkan Prosesi Pemakaman Muhammad Ali

Namun di luar dugaan, seperti dilansir laman DailyMail, Jumat (10/6/2016) atau Sabtu WIB, Erdogan memperpendek jadwal perjalanannya.

Editor: Andrew_Pattymahu
via Daily Mail
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Menteri Agama Turki Mehmet Gormez yang marah dan lalu meninggalkan rangkaian prosesi pemakaman legenda tinju Muhammad Ali di Louisville, AS, karena kesempatannya untuk memberi sambutan dicoret, dengan alasan keterbatasan waktu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOUISVILLE - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan adalah salah satu dari sejumlah tokoh dunia yang sejak awal menyatakan akan hadir dalam rangkaian prosesi pemakaman legenda tinju dunia Muhammad Ali.

Erdogan pun memenuhi janjinya itu. Secara khusus dia melakukan penerbangan menuju Louisville, Kentucky, kota kelahiran Ali, untuk memberikan penghormatan terakhir, Kamis (9/6/2016) lalu.

Namun di luar dugaan, seperti dilansir laman DailyMail, Jumat (10/6/2016) atau Sabtu WIB, Erdogan memperpendek jadwal perjalanannya. Dia terbang kembali ke Turki pada Kamis malam, usai mengikuti doa bersama.

Sebelumnya dia dijadwalkan mengikuti seluruh rangkaian acara yang digelar sepanjang hari di Louisville, Jumat (10/6/2016).

Kepulangan Erdogan itu ternyata merupakan buntut dari kemarahannya. Sebelumnya, nama dia dicoret dari daftar tokoh yang bakal memberikan sambutan di rangkaian prosesi pemakaman, dengan alasan keterbatasan waktu.

Tak hanya itu, mengutip dari the Dogan news agency, panitia penyelenggara pemakaman pun menolak niat Erdogan untuk meletakkan kain dari Ka'bah di atas kafan yang membalut jenazah Ali.

Selain itu, keinginan Erdogan agar Menteri Agama Turki Mehmet Gormez membaca bagian dari ayat Al-Quran dalam acara tersebut juga tak bisa diwujudkan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved