Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Selama Jam Malam Ramadan di Manado, Ingat Ya: Spa Tutup Jam 20.00, Cafe Tutup Jam 01.00

"Kerukunan di Sulut sangat baik. Jangan dicederai oleh hal-hal sepele yang bisa mengganggu keamanan," ujarnya.

Penulis: Finneke | Editor:
TRIBUNMANADO/FERDINAND RANTI
Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung 

Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Kota Manado mengeluarkan surat edaran pemberlakuan jam malam selama Bulan Ramadan. Hal ini langsung ditindak lanjuti Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung dengan mengumpulkan pengusaha hiburan malam, karaoke, cafe, diskotik, spa dan bioskop.

Dalam pertemuan yang digelar Rabu (7/6) di Mapolda Sulut, Kapolda menyebut pemberlakuan jam malam ini untuk menghormati saudara-saudara yang sedang berpuasa. "Kerukunan di Sulut sangat baik. Jangan dicederai oleh hal-hal sepele yang bisa mengganggu keamanan," ujarnya.

Dikatakannya, pemberlakuan jam malam ini harus dipatuhi para pemilik tempat hiburan. Yang melanggar, akan kena sanski pembekukan izin sementara. Hal ini juga mencegah sweeping oleh ormas tertentu.

"Jangan lakukan pelanggaran. Polisi bertanggung jawab dengan keamanan dan penegakan hukum. Jangan sampai terjadi sweeping ormas tertentu. Ormas tak diberi kewenangan untuk merazia. Kita berpedoman pada asas legalitas," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Intelkam Kombes Pol Daud Subarkah menambakan berdasarkan surat edaran itu, Kapolda Sulut mengeluarkan lima poin imbauan. Di antaranya hiburan malam, diskotik dan cafe dibuka sampai 01.00 Wita, karaoke dan bioskop dibuka sampai 24.00 Wita, Spa sampai 20.00 Wita.

Di sisi lain, Ketua Asosiasi Tempat Hiburan, Arthur Supit dalam keterangannya menyambut baik surat edaran tersebut. Dibandingkan tahun lalu, kata dia, jam malam tersebut berkurang satu jam.

Meski begitu, yang sangat mengecewakan pihaknya yakni tindakan ormas yang dinilai tak wajar. Supit pun meminta Kapolda untuk mengeluarkan surat tertulis terkait hal ini. "Karena kalau hanya lisan, pas di lapangan lain cerita," tuturnya. (fin)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved