Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dua Minggu Operasi Patuh, Lantas Minut Jaring 751 Pelanggar

Jika dibandingkan dengan operasi Patuh 2015, terdapat 565 pelanggar dengan rincihan 502 tilang dan 63 teguran. Memang di 2016 ini terjadi peningkatan

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu

Laporan Wartawan Tribun Manado Ferdinand Ranti

TRIBUNMANADO.CO.ID,AIRMADIDI - Selama dua minggu Operasi Patuh 2016 yang dilakukan Unit Lalulintas (Lantas) Polres Minahasa Utara, terdapat 751 pelanggar lalulintas yang terjaring.

Para pelanggar ini  terdiri dari 683 tilang dan 68 teguran. Kepada Tribun Manado, Rabu (1/6) Kapolres Minut AKBP Eko Irianto melalui Kasat Lantas AKP Nugrahadi Kusuma menuturkan, jumlah pelanggar ini memang naik dari tahun sebelumnya.

Tetapi kata Kusuma, ini karena strategi dan kinerja anggotanya lebih ditingkatkan lagi, sehingga para pelanggar lalulintas ini tidak luput dari tilang dan teguran.

"Jika dibandingkan dengan operasi Patuh 2015, terdapat 565 pelanggar dengan rincihan 502 tilang dan 63 teguran. Memang di 2016 ini terjadi peningkatan pelanggaran lalulintas," kata dia.

Menurut Kusuma, jika melihat dari data pelanggaran ini, banyak didominasi oleh karyawan swasta. Hak tersebut disebabkan karena Minut menjadi perlintasan pekerja dari Manado-Bitung dan sebaliknya.

"Untuk jam-jam rawan sendiri kami selalu menyiagakan anggota di lokasi-lokasi rawan, pada pagi hingga sore hari," terang Kusuma.

Ia menambahkan, menjelang bulan Ramadan, pihaknya akan melakukan operasi Rutin. "Sedangkan pada bulan Ramadan nanti, rencananya akan diadakan operasi Ramahdania," ungkap Kusuma.

Kusuma mengimbau para pengendara dua dan empat agar memperhatikan keselamatan, dengan menggunakan helem , sabuk pengaman, dan yang terpenting jangan ugal-ugalan dijalan.

"Diharapakan juga bagi orang tua agar bisa mengawasi anak-anaknya yang belum cukup umur tidak berkendara. Jika menyayangi keselamatan anak, diharapakan bisa mencegah anak-anaknya berkendara. Yang terpenting lebih memperhatikan dan meningkatkan pengawasan terhadap anak," pungkas Kusuma.‎

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved