Penerjun Payung Asal Malaysia Meriahkan Perayaan Harkitnas di Minsel
Para penerjun payung sangat menghibur masyarakat yang ada di Minsel. Apalagi di hari yang bersejarah ini. Hari Kebangkitan Nasional.
Penulis: | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Fionalois Watania
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG- Semangat Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harakitnas) ke-108 yang jatuh tepat tanggal 20 Mei dirayakan serentak di seluruh Indonesia termasuk di daerah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Pada pagi hari, upacara digelar di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sekitar pukul 08.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Bupati Minsel, Christiany Eugenia Paruntu.
Tak hanya upacara, perayaan Harkitnas dilanjutkan dengan pertunjukkan atraksi terjun payung yang berlokasi di Lapangan Pondang. Dalam sambutannya wanita yang biasa disapa Tetty ini mengatakan kiranya semangat para penerjun payung dapat menginspirasi generasi muda kedepan untuk berlomba-lomba mencetak prestasi dan menyumbangkan ilmu yang didapat demi kemajuan daerah tercinta.
"Para penerjun payung sangat menghibur masyarakat yang ada di Minsel. Apalagi di hari yang bersejarah ini. Hari Kebangkitan Nasional," katanya. Dia menambahkan kedepan ada cita-cita yang ingin diwujudkan Minsel yaitu menggelar kejuaraan terjun payung, dan menjaring sebanyak mungkin kader-kader yang akan didik berpartisipasi dalam olahraga kedirgantaraan.
Diwawancara terpisah, Eric Berhandus, atlit Sulawesi Utara (Sulut) mengaku merasa bangga bisa berpartisipasi dalam rangka Harkitnas. "Event yang digelar Pemkab Minsel dan Lanut Sam Ratulangi ini mendapat respon yang cukup baik bagi masyarakat. Senang sekali bisa melihat banyak yang datang untuk menyaksikan atraksi kami," ujarnya.
Sebanyak lima atlit penerjun payung berpartisipasi dalam event ini. Dua diantaranya adalah atlit asal Malaysia, dan sisanya atlit yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan menumpangi Pesawat CN 259 buatan Indonesia. Selama pertunjukkan, listrik yang mengaliri wilayah Minsel sengaja dipadamkan untuk menjamin keselamatan para atlit.
Adapun pesan Mentri Komunikasi dan Informatika, Rudi Antara mewakili kementrian yang dibacakan langsung oleh Bupati Minsel menyampaikan salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia melepaskan diri dari pwnjajahan.
Turut hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Wakil Bupati (Wabup), Franky Donny Wongkar, anggota Dewan, Aperatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Minsel, dan para pelajar.