Samratulangi Job Fair Resmi Dibuka
Ikatan Alumni Universitas Sam Ratulangi Manado menggelar Samratulangi Job Fair.
Penulis: Finneke | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolojan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ikatan Alumni Universitas Sam Ratulangi Manado menggelar Samratulangi Job Fair. Kegiatan yang digelar 10 - 12 Mei ini dibuka langsung Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw.
Ia berujar, kegiatan yang bekerja sama dengan pihak kampus ini sangat baik bagi mahasiswa yang sudah memasuki tahap akhir perkuliahan ingin mencari info lowongan pekerjaan.
"Samratulangi Job Fair adalah jawaban bagi mereka mahasiswa tingkat akhir. Namun saya pikir stand-stand perusahaan yang hadir di tempat ini, perlu ditambah lagi, agar minat para mahasiswa lebih tinggi," ujarnya.
Di sisi lain, Kakanwil Bank Indonesia Sulut, Peter Jacobs mengatakan selain fokus dalam mencari lapangan pekerjaan, mahasiswa juga harus memperkuat Sumber Daya Manusia dan etos kerja. Agar mereka tidak kalah bersaing dengan SDM-SDM dari negara lain.
"Di dunia ini tidak ada orang yang bodoh dan pintar, yang ada hanya orang yang malas dan rajin. Siapa yang rajin pastilah dia yang pintar. Siapa yang malas maka dialah yang akan menerima sebaliknya," ujarnya.
Lanjutnya, dalam dunia pekerjaan kita juga harus seperti itu, jangan bekerja hanya untuk mencari uang, tetapi harus berani menciptakan lapangan pekerjaan juga.
"Apalagi dunia saat ini sangat bergantung pada teknologi. Untuk itu sangat diharapkan kepada adik-adik mahasiswa ini untuk terus mengupdate diri mereka," tandasnya.
Dalam pembukaan ini hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hengky Kiroh, Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah Sulut Peter Jacobs, Ketua Harian IKA Unsrat Prof Ishak Pulukadang, Sekjen IKA Alumni Lona Lengkong dan Dekan Fisip Unsrat Novi Pioh.
Samratulangi Job Fair ini menarik minat sejumlah mahasiswa yang sebentar lagi lulus dan hendak mencari pekerjaan. Grace, mengaku sangat terbantu dengan ini. "Sangat membantu saya, juga teman-teman lain. Saya masih akan lihat-lihat masuk yang mana," ujarnya.
Puluhan stand yang dibangun bergantian dikunjungi para mahasiswa. Banyak dari mereka masih menimbang-nimbang perusahaan mana yang akan dimasukkan lamaran.
