Astaga! 144 Jam Karyawan Bergosip Soal Bos Mereka

TRIBUNMANADO.CO.ID – Tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitu juga dengan atasan Anda, lahir dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Namun, satu hal yang tidak bisa Anda mungkiri, ragam alasan yang membuat Anda tidak suka dari atasan, tapi dia lebih dipercaya untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi ketimbang diri Anda.

Drama kantor memang sudah dihindari. Pasalnya, hampir sebagian besar waktu, Anda habiskan untuk pekerjaan, berinteraksi dengan rekan kerja, atasan, dan bawahan. Otomatis, konflik atau perbedaan pendapat hadir begitu saja.

Menurut survei terhadap 2.000 karyawan kantoran, ditemukan enam dari 10 karyawan mengeluh dan membicarakan hal-hal buruk soal atasan mereka.

Lebih kurang dalam setahun, karyawan membicarakan atasan selama 144 jam atau total enam hari dalam satu tahun.

Waktu paling populer untuk membicarakan atasan adalah saat makan siang, mengeluh di media sosial, dan saat sedang duduk di meja kerja.

Kemudian, survei juga menemukan bahwa karyawan yang paling sering bergosip soal atasan adalah karyawan wanita.

Berdasarkan survei, sebanyak 68 persen responden wanita mengaku sering mengeluh dan bergosip soal si bos. Sementara itu, hanya 57 persen karyawan pria yang melakukan hal serupa.

Naasnya, hasil survei juga mengungkapkan bahwa satu dari lima karyawan “tertangkap tangan” oleh atasan sedang berbicara buruk mengenai dirinya.

“Karyawan pada umumnya memang mengeluh soal perusahaan dan atasan. Namun, hal yang mengkhawatirkan adalah jika keluhan itu lebih sering dilakukan ketimbang waktu bekerja mereka,” jelasa juru bicara dari RSG, perusahaan rekrutmen yang berbasis di Britania Raya.

“Anda tidak diharuskan selalu bahagia di tempat kerja setiap hari. Namun, bekerja di lingkungan yang membuat Anda terus-terusan mengeluh, itu bisa mempengaruhi semangat kerja dan hidup Anda,” jelasnya.

Kemudian, juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa mendengarkan teman kerja yang selalu protes, mengeluh, dan berbicara buruk soal atasan di kantor, bisa membuat emosi Anda ikut menurun hingga alami frustrasi.