SAS: Wanita Dominasi Pemerintahan Tomohon
Pemandangan berbeda nampak saat pelaksanaan Apel Otonomi Daerah sekaligus peringatan Hari Kartini.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID,TOMOHON - Pemandangan berbeda nampak saat pelaksanaan Apel Otonomi Daerah sekaligus peringatan Hari Kartini.
Sosok-sosok 'Kartini' Kota Tomohon tampil sebagai petugas apel di Halaman Kantor Wali Kota, Senin (25/4).
Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan didaulat menjadi pembina apel, sementara Pemimpin Apel Camat Tomohon Utara Aneke Tuegeh.
Untuk Perwira Apel Camat Tomohon Timur Sjerly Bororing. Tak hanya itu seluruh petugas dalam kegiatan ini semuanya perempuan.
Begitu pun dalam formasi barisan menempatkan seluruh pegawai perempuan di barisan-barisan terdepan.
Sompotan dalam menyampaiannya sebagai pembina apel, perempuan mengambil peran penting dalam jalannya pemerintahan sekaligus pelayanan masyarakat Kota Tomohon.
"Perempuan justru yang mendominasi," kata Sompotan.
Sesuai data tahun 2015 presentase PNS perempuan mencapai 64,33 persen. "Hal ini berarti peran perempuan sebagai pemerintah dalam pembangunan sangat besar. Sebab itu bersama-sama memberikan apresiasi yang tinggi bagi kaum perempuan di Kota Tomohon," ungkapnya.
Hari itu juga jadi momen spesial bagi Sompotan. Untuk pertama kalinya menjabat Wakil Wali Kota, SAS menjadi pembina apel.
Bahkan sehari sebelumnya, ia sudah menyiapkan diri ikut gladi bersih apel.
Jantje Mongilala, Sekretaris Korpri mengapresiasi komitmen Wakil Wali Kota. "Demi memimpin apel hari kartini, Ibu SAS sampai rela ikut gladi bersih," katanya.
Gladi semacam latihan, harus dimaklumi kata Mongilala, Wakil Wali Kota memimpin apel untuk kali pertama.
"Gladinya dari sore sampai jelang malam," katanya.
Latihan itu pun dilakukan serius, semua petugas apel pun hadir termasuk dua camat wanita.