Diskop dan UMKM Sulut Dorong Usaha Mikro Bankable
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sulawesi Utara (Sulut) mendorong agar usaha mikro menjadi bankable.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sulawesi Utara (Sulut) mendorong agar usaha mikro menjadi bankable.
Hal ini dilakukan agar usaha tersebut bisa berkembang dan mensejahterakan.
"Kami terus berupaya agar usaha mikro dapat mengakses permodalan dari perbankan untuk meningkatkan usahanya," ujar Kepalla Diskop dan UMKM Rene Hosang, Minggu (17/4/2016).
Hosang menambahkan satu di antaa yang dilakukan agar usaha mikro tersebut dengan memberikan pelatihan dan permodalan agar usahanya menjadi lancar dan berkembang. Sebab biasanya bank tidak akan memberikan pinjamanan kredit, jika usaha tersebut belum berjalan.
Pemberian pelatihan dilakukan agar usaha mikro dapat mengelola usahanya dengan baik, seperti adanya catatan sederhana untuk pembukuannya. Selain itu, juga diajarkan bagaimana memasarkan produk yang dihasilkan, sehingga mampu diserap pasar.
Selain itu pihaknya juga mengeluarkan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) agar usaha mikro di Sulut terdata dengan baik, sebab dengan demikian diharapkan adanya izin tersebut bisa llebih meyakinkan bank untuk memberikan permodalan bagi usaha mikro.
"Saat ini jumlah UMKM sampai yang ada di Sulut sampai dengan 2015 sebanyak 60.048," katanya.
Sedangkan Kabid Fasilitasi dan Pengembangan IKM Disperindag Sulut Alwy Pontoh mengungkapkan pada 2016 akan lebih banyak lagi dibandingkan dengan 2015.
Jika tahu sebelumnya 150 usaha mikro, pada tahu ini bantuan yang diberikan sebanyak 200 usaha mikro. Bantuan yang diberikan berupa mesin-mesin, legalitas usaha TDI, Sertifikasi mutu, halal, barcode, atribut produk serta yang lainnya.
Mengenai usaha mikro yang ada di Sulut saat ini berjumlah 14.000. Oleh karena itu pihaknya terus berusaha meningkatkan jumlahnya.