Linmas Antre Berjam-jam Terima Insentif. 'Terima Kasih Pemkot Sudah Menaikkan Insentifnya'

Laporan wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU -  Untuk menerima insentif di Kantor Pol PP, Selasa (5/4) pagi sebanyak 300 anggota linmas Kota Kotamobagu harus mengantre sampai berjam-jam. Agar teratur pihak Sat Pol PP pun mencabut undi berdasarkan kecamatan.

"Jadi ada satu anggota linmas perwakilan dari masing-masing empat kecamatan untuk mencabut undi. Ini dilakukan agar supaya dalam menyampaikan laporan dan menerima insentif lebih teratur," ujar Rinto anggota Pol PP Kotamobagu.

Pantauan Tribun Manado cabut undi dilakukan dengan empat gulungan kertas yang dimasukkan kedalam topi anggota linmas kemudian diambil masing-masing satu kertas setiap perwakilan.

Hasilnya yang pertama kali akan memasukkan laporan kegiatan triwulan satu dan menerima insentif adalah Kotamobagu Utara, selanjutnya Kotamobagu Barat, lalu Kotamobagu Timur, dan yang terakhir Kotamobagu Selatan.

Tampak anggota linmas yang kecamatannya mendapat giliran ketiga dan terakhir menunggu dengan sabar di sekitar kantor wali kota Kotamobagu. Ada yang ke kantin, ada juga yang tidur-tiduran di lantai Aula Kantor Wali Kota.

Jumlah insentif yang akan diterima setiap anggota linmas yang ada itu yakni Rp 750 ribu untuk triwulan pertama. "Jadi ada kenaikkan insentif dari sebelumnya per triwulan Rp 600 ribu dengan setiap bulan Rp 200 ribu, kali ini sudah Rp 750 ribu per triwulan. Kenaikan ini untuk kesejahteraan anggota linmas, karena semakin banyak tuntutan tugas," ujar Kepala Kantor Pol PP Sahaya Mokoginta.

Untuk menerima insentif tersebut, Sahaya mengatakan para anggota linmas harus memasukkan laporan kerja selama tiga bulan. "Laporan kegiatan sejak Januari, Februari dan Maret harus dimasukkan. Yang akan dilayani adalah yang ditandatangani oleh sangadi dan lurah," ungkapnya.

Ia pun mengimbau kepada anggota linmas dengan kenaikan insentif ini diharapkan kegiatan anggota linmas di desa dan kelurahan harus diperhatikan. "Ditingkatkan lagi kegiatan siskamling agar bisa efektif. Dan kepada sangadi lurah agar betul-betul dapat mengawasi langsung kegiatan para linmas," ujar Sahaya.

Pada laporan yang dimasukkan setiap triwulan itu dikatakan Sahaya intinya tiap malam minggu anggota linmas wajib melakukan pengamanan dan ronda di setiap desa kelurahan tempat bertugas.

"Apabila ada anggota linmas yang tidak melaksanakan tugas tersebut maka sangadi dan lurah jangan berikan rekomendasi. Selain pengamanan dan ronda pada malam minggu. Linmas juga harus aktif pada kegiatan mayarakat seperti ada pesta, linmas harus menjaga keamanannya dan mengatur jalannya lalu lintas jika acaranya menggunakan jalan raya," ujarnya.

Kenaikan insentif ini membuat para linmas senang. "Terima kasih kepada pemerintah Kotamoagu karena sudah menaikkan insentif.

Kedepan saya akan lebih meningkatkan lagi kegiatan kami," ujar Siswanto Mokoginta (43) anggota linmas dari Kelurahan Upai.