Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sekda Minahasa Minta Rincian Tagihan Listrik

Masalah tunggakkan pembayaran tagihan rekening listrik lampu penerangan jalan umum (PJU).

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Lodie_Tombeg
zoom-inlihat foto Sekda Minahasa Minta Rincian Tagihan Listrik
NET
Ilustrasi

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Masalah tunggakkan pembayaran tagihan rekening listrik lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik hingga saat ini belum usai. Pemkab Minahasa kemudian meminta rincian pembayaran, namun belum terpenuhi.

Masalah tunggakkan itu berawal dari kenaikan tagihan listrik yang tidak lazim pada tagihan bulan April 2014. Saat itu, pada beberapa titik PJU, biasanya tagihan per bulan hanya Rp 3-4 juta tiba-tiba naik menjadi Rp 182 juta per bulan.

Pemkab Minahasa menghentikan pembayaran sambil menunggu penjelasan dari PLN, hingga saat ini belum kunjung ada penjelasan. Pemkab Minahasa tak mau bayar, dan menurut catatan PLN tunggakan Pemkab Minahasa sudah mencapai Rp 6,7 miliar.

Persoalan itu sudah dibawa hingga ke DPRD Minahasa yang melakukan hearing beberapa waktu lalu, namun belum membuahkan hasil, sehingga ditunda dan akan dilanjutkan lagi nanti, sebari menunggu PLN mempersiapkan penjelasannya.

Beberapa hari yang lalu, PLN sempat melakukan pertemuan dengan Sekda Minahasa, namun belum juga membuahkan hasil. PLN belum bisa memberikan rincian tunggakan seperti yang diminta oleh Pemkab Minahasa.

"Memang sudah ada pertemuan, dan menurut penjelasan PLN masih sama, mereka hanya menyebutkan total utang, padahal yang kami minta rinciannya, dan penjelasan kenapa sampai di beberapa titik tersebut naiknya sangat banyak, itu saja dan kalau sudah ada rincian detailnya serta masuk akal penjelasannya, kita siap untuk melakukan pembayaran," kata Jeffry Korengkeng Sekda Minahasa.

Sebab menurutnya, melalui rincin itu nanti akan dilihat mana yang harus dibayar oleh Pemkab Minahasa. "Kita kan hanya minta perician dari beberapa titik saja yang mengalami kenaikan cukup besar tersebut, untuk mengetahui penyebab naiknya, juga dilakukan cek lapangan apakah sesuai atau tidak," kata dia.

Ia berharap agar pada pertemuan selanjutnya dengan PLN di DPRD Minahasa nanti, PLN bisa memberikan rinciang tagihan tersebut. "Terpenting jelas rinciannya kita akan bayar, jangan cuma berikan total keseluruhan," jelas dia. *

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved