Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

20 Finalis Uyo Nanu 2016 Jalani Tes Urin

20 Finalis Uyo Nanu tahun 2016 Bolaang Mongondow mengikuti tes urin dari Badan Narkotika Nasional Bolaang Mongondow, Kamis (17/3) .

Penulis: Maickel Karundeng | Editor:
TRIBUNMANADO/MAICKEL KARUNDENG
20 finalis Uyo Nanu Bolmong 2016 

Laporan wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - 20 Finalis Uyo Nanu tahun 2016 Bolaang Mongondow mengikuti tes urin dari Badan Narkotika Nasional Bolaang Mongondow, Kamis (17/3) di penginapan Candys, Lolak.

Berdasarkan hasil tes urin, 20 finalis Uyo dan Nanu negatif atau tidak mengkomsumsi narkoba. Satu persatu finalis di panggil untuk diambil urin oleh petugas BNN Bolmong.

AKBP Yuli Setiawan SH kepala BNN Bolmong memberikan materi kepada seluruh finalis tentang bahaya narkoba dan fokus memberantas peredaran narkoba terlebih khusus di Bolmong.

Topik yang menarik dibicarakan peserta dan pemateri adalah obat batuk dan lem yang meresahkan masyarakat khususnya pemuda-pemudi yang mengkomsusmsi barang tersebut. "Saya menghimbau kepada warung atau toko-toko agar tidak menjual lem dan obat batuk kepada anak-anak untuk menghindari hal-hal buruk," terang Setiawan.

"Kami dari BNN bekerja sama dengan kemenkumham terus melakukan pemantauan terhadap pendatang baru ataupun orang asing yang bekerja di Bolmong jika mencurigakan langsung diperiksa dan jika tidak jelas langsung dipulangkan," ungkap Setiawan.

Wiranto Mokoginta satu diantara peserta menanyakan antisipasi dari BNN dalam memberantas pemakai dan penjual.

Setiawan menjawab, bahwa saat ini pihak kepolisian sebatas menghimbau, melarang dan menyurat anak-anak dibawah umur membeli obat atau lem yang dapat mengakibatkan mabuk jika dikomsumsi banyak.

Sebelum pemeriksaan narkoba dari BNN, para finalis mengikuti materi jurnalistik dari Maickel Christian Karundeng, SAP satu diantara wartawan di Bolmong. Para peserta sangat antusias mengikuti materi jurnalistik dan begitu aktif bertanya tentang jurnalistik.

Alifia Niva Anjeli Mokoagow berkata materi yang dipelajari selama pelaksanaan Uyo dan Nanu Bolmong sangat bermanfaat serta mampu menjadi duta pariwisata dalam mempromosikan daerah terutama pariwisata serta mencintai bahasa Mongondow.

"Materi Jurnalistik, kepemudaan dan bahaya narkoba sangat bermanfaat buat saya terutama menambah pengetahuan dan wawasan. Awalnya tidak tahu dan melalui pertanyaan sampai penjelasan dari pemateri sehingga kami mengerti," tutup Alifia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved