9 Unit Lampu Jalan Tak Berfungsi di Kampung Jawa

Laporan wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON -  Lampu jalan di Kampung Jawa, Tomohon Selatan tak lagi berfungsi.

Menurut Zamroni Khan, salah seorang Warga Kampung Jawa, sedikitnya 9 mata lampu di jalan pemukinan kemungkinan rusak.

"Bukan rusak disengaja, tapi memang sudah tak menyala lagi, kemungkinan timernya," kata Zamroni menebak kerusakan tersebut ketika dikonfirmasi Tribun Manado, Minggu (13/3).

Fasilitas penerangan untuk publik menurut dia sejak tahun lalu tak lagi berfungsi, perkiraannya sebelum Pilkada Kota Tomohon

"Sampai sekarang belum diperbaiki," sebut pria yang sudah 20 tahun tinggal di Kampung Jawa ini.

Lanjut Zamroni, akibat lampu jalan padam, sejumlah potensi kerawanan berujung tindak pidana bisa terjadi seperti pencurian, maupun tawuran

"Syukur belum ada kasus pencurian terjadi, mudah-mudahan tidak ada dengan keadaan seperti ini," jelasnya.

Namun seringkali kerawanan yang muncul seperti oknum yang lalu lalang menggunakan sepeda motor sering berteriak sambil menggedor gas menyebabkan kebisingan suara knalpot.

"Jangan kan jam 12 malam, jam 9 saja sering sekali sepeda motor ribut, terus ada yang teriak-teriak," kata dia.

Jika ada penerangan jalan, sedikitnya bisa meminimalisir hal-hal negatif seperti itu. "Mereka berani berbuat ribut karena gelap, jadi tak dikenali," ungkap dia.

Ia mengharapkan, ada tindaklanjut dari keluhan masyarakat oleh Pemerintah Kota. Seharusnya petugas sudah mengetahui keadaan ini.

Terpisah, Ocktavianus Mandagi Kepala Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan Tomohon mengungkapkan, akan menurunkan petugas untuk memperbaiki kerusakan.

"Kita akan perbaiki demi kenyamanan warga. Terima kasih atas informasinya," kata Mandagi.

"Nanti besok (hari ini) saya suruh cek petugas PJU. Biasanya kalau lampu mati samua bukan lampunya yang putus tapi biasanya panel," ujarnya lagi.