Tangis Haru, Gadis Pembawa Kotak Sumbangan Itu Kini Jadi Puteri Indonesia
Solang bercerita, tujuh tahun lalu, di tengah jalan ia berpapasan dengan seorang gadis yang tengah memegang kotak sumbangan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebelum jadi Puteri Indonesia, Kezia RC Warouw ditemukan oleh Terry Solang.
Kepada Tribun Manado, Solang bercerita, tujuh tahun lalu dia pergi ke Minsel. Di tengah jalan ia berpapasan dengan seorang gadis yang tengah memegang kotak sumbangan.
"Katanya dari Gereja, saya amati dia, wah punya potensi anak ini, saya berpikir ia bisa jadi putri Indonesia, langsung saya ajak bergabung, e dia mau," kata dia.
Tujuh tahun lamanya, kata dia, Kezia dilatihnya berbagai ketrampilan. Dari kepribadian, tata kecantikan hingga bahasa asing.
"Kezia sangat cerdas hingga bisa menyerap semua pelajaran dengan baik," kata dia.
Ia membeber, Kezia punya nilai plus yakni semangat pantang menyerah. Ia juga punya keingintahuan yang tinggi.
Ketika Kezia terpilih, Solang langsung teringat pada si anak pembawa kotak sumbangan tujuh tahun lalu.
Air matanya menetes. "Ia memang punya potensi, namun saya tak menyangka ia benar benar jadi puteri indonesia," ujar dia.
Dikatakan Solang, Kezia tak lantas lupa daratan saat terpilih menjadi putri Indonesia. Ia selalu ingat pada orang yang pernah mendidiknya. "Ia tetap seperti Kezia sewaktu pertama saya temui, sederhana, ramah serta sangat rendah hati," kata dia. (Tribun Manado/Arthur Rompis)