Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tengku: Kendaraan Agen Pakai Produk Pertamina

Pertamina Marketing Operation Region VII dan anak perusahannya Pertamina Lubricants mengundang sejumlah agen LPG di Sulut dan sekitarnya.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Foto bersama General Manager Marketing Operation Region (MOR) VII Tengku Badarsyah, Sales Region VII Manager Dommy Ferdinando, Domestic Gas Region VII manager Pierre Wauran, Marketing Branch Manager Sulutenggo Rachman Pramono Wibowo dan Sales Executive Labricants Hanif Fajar, di PT Gasmindo Utama Bitung Stasiun Pengisian dan Pengangutan Elpigi khusus (SPPEK) Kamis (25/2). 

Laporan wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pertamina Marketing Operation Region VII dan anak perusahannya Pertamina Lubricants mengundang sejumlah agen LPG di Sulut dan sekitarnya mengikuti pertemuan dengan General Manager Marketing Operation Region (MOR) VII Tengku Badarsyah, Sales Region VII Manager Dommy Ferdinando, Domestic Gas Region VII manager Pierre Wauran, Marketing Branch Manager Sulutenggo Rachman Pramono Wibowo dan Sales Executive Labricants Hanif Fajar, di PT Gasmindo Utama Bitung Stasiun Pengisian dan Pengangutan Elpigi khusus (SPPEK) Kamis (25/2).

"Pertemuan ini merupakan hajatan Sinergi Pertamina dan Mitra Bisnis dan Penggunaan Produk Pertamina (Pelumas dan Gas). Lewat sinergi ini agen LPG yang notabenenya memiliki mata rantai panjang seperti pangkalan-pangkalan masih gunakan kendaraan untuk angkut salurkan gas, kita inginkan kendaraan mereka gunakan produk kita berupa pelumas Pertamina supaya dapat bonafit, diskon khusus dan akan ada manfaat kepada mereka dan pendapatan untuk mereka," tutur General Manager Marketing Operation Region (MOR) VII Tengku Badarsyah, Kamis kemarin.

Dalam programnya di Tahun 2016 ini yakni marketing gila bukan semata-mata target penjualan saja melainkan bagaimana bangun bisnis bersama-Pertamina dengan mitra. Pihaknya ingin tumbuh bersama pertamina dengan keuntungan ikut dirasakan oleh mitra.

"Tentunya dengan tidak ada pengorbanan untuk konsumen, baik pangkalan dan agen merupakan rangkaian bisnis kita harus hidupkan," tukasnya.

Domestic Gas Region VII manager Pierre Wauran dalam gambarannya pada kegiatan itu meminta komitmen bersama dari para agen Gas untuk menggunakan produk pertamina, karena spesifikasinya jangan diragukan.

"Produk kita sangat dibutuhkan menjadikan satu persepsi seperti mobil baru dari para agen untuk pakai produk Indonesia kualitas dan keunggulannya sama dengan produk luar, hanya kemasan yang berbeda," jelas
Pierre.

Lanjut pria kelahiran Rurukan Kota Tomohon ini, agen yang menjual pelumas mendatangkan keuntungan untuk pertamina yang sebagai besar keuntungannya diberikan kepada ke nagara.

"Kita untung bangsa untung," tambahnya.

Layanan gas harus prima, siapkan pangkalan terpilih untuk jual Oli, pertalite bahkan bekerja sama dengan PT Pos untuk melalukan jasa pengiriman sehingga pangkalan tidak hanya menjual gas dan oli melainkan bisa ada sampingan lain," jelasnya.

Terpisah manager PT Gasmindo Utama Bitung Stasiun Pengisian dan Pengangutan Elpigi khusus, Ridwan Narwawan menjelaskan para agen Gas yang ada di Bitung bukan sekeder Gas saja yang dijajakkan melainkan bisa menjadi agen pelumas.

"Bitung ada tiga agen Gas, legalitas untuk menjadi tempat penyaluran produk pertamina lainnya telah dituangkan dalan komitmen bersama dan ketiganya layak untuk sinergi gas dengan produk oli atau pelumas pertamina," jelas Ridwan.

PT Gasmindo sendiri memiliki peran dalam menghadapi pelumas produk dari pertamina sudah ada sejak dulu, lewat kapal-kapal angkut gas dan kapal umum yang dipakai untuk membawa Gas ke Dermaga PT Gasmindo semuanya memakai pelumas produk pertamina. "Tiga kapal masing-masing LPG One kapal kapasitas 700 ton gas, Kapal LPG Nine kapasitas 800 ton dan Kapal Gas MT Melisa kapasitas 400 Ton," jelas Ridwan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved