Total Investasi di Bolmong Rp 26 Triliun

Laporan wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK -  Selama masa kepemimpinan Bupati Salihi Mokodongan dan Wakil Bupati Yanni Tuuk 4 tahun lebih, total investasi perusahaan yang masuk di Bolmong mencapai sekitaran Rp 26 Triliun.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Manado Minggu (21/2), perusahaan yang datang berinvestasi di Bolmong antara lain PT Conch North Sulawesi Cement dengan nilai investasi Rp 10 T, bergerak pada perusahaan semen, selanjutnya Perusahaan Megapolitan dengan nilai investasi Rp 8 T, bergerak dalam pembangunan dermaga dan pabrik pengawetan ikan.

Pembangunan Waduk Pindol yang berfungsi sebagai penguatan irigasi dan tempat wisata dengan nilai investasi Rp 1,8 T.

PT Bolaang Mongondow Raya Semen, bergerak di pabrik semen di wilayah Inobonto hingga Passi dengan nilai investasi Rp 6 T.

Pembangunan Bandara di Bolmong dengan anggaran sekitar Rp 500 Miliar, guna menunjang pertumbuhan ekonomi serta memudahkan transportasi udara.

PT Kalteks, bergerak menampung solar, aspal curah, pengolahan oli dengan nilai investasi kurang lebih Rp 3 Triliun dan terakhir Grup Kelapa Sawit, bergerak di bidang minyak kelapa sawit dan PT JRBM yang bergerak di pertambangan emas.

Yudha Rantung Kepala BLH Bolmong, Minggu (21/)2) berkata selama Ia bertugas di masa kepemimpinan 5 Bupati, baru ditangan dingin Bupati Salihi Mokodongan dan Wakil Bupati Yanni Tuuk, banyak perusahaan besar datang di Bolmong untuk melakukan investasi bahkan semua perusahaan serius berinvestasi.

"Semua perusahaan langsung menandatangani MoU dengan pemerintah untuk investasi di Bolmong," ujar Rantung.

Lanjutnya, setiap perusahaan yang datang di Bolmong untuk melakukan investasi semuanya tanpa ada masalah dan diterima oleh Bupati demi kemajuaan daerah.

Terpisah, Bupati Bolmong Salihi Mokodongan berkata keberhasilannya bersama Wakil Bupati berkat tunjangan dari berbagai pihak diantaranya para kepala SKPD, anggota dewan serta masyarakat Bolmong. "Semoga kedepannya Bolmong akan lebih baik lagi dari berbagai aspek demi tercapainya misi dan misi Bolmong," terangnya.

Masih disampaikan Bupati, masih ada pekerjaan rumah yang harus dikerjakan diakhir masa jabatan karena keterbatasan waktu serta anggaran maka semua program belum sepenuhnya dikerjakan. "Tentunya di sisa waktu yang ada saya bersama pak wakil akan bekerja demi mewujudkan Bolmong yang berbudaya, berdaya saing dan sejahtera," tutup orang nomor satu di Bolmong.