Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

(VIDEO) Coklat Merk Silverqu**n Penuh Ulat, Netizen Ngaku Kapok!

Seorang netizen memposting sebuah video yang memperlihatkan sebuah batangan coklat diduga merk Sirverqu**n yang dikerubuti ulat.

Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang netizen memposting sebuah video yang memperlihatkan sebuah batangan coklat diduga merk Sirverqu**n yang dikerubuti ulat, padahal baru dibuka dari kemasannya.

Coklat yang dibeli saat Hari Valentine lalu di sebuah supermarket ini ternyata sudah berulat.

Pemilik akun facebook Billy Ruauw memposting video dengan keterangan : "Just for your information. Ini versi SILVERQU**nya. Jangan sepenuhnya menyalahkan Supermarket/Storenya. Tanya langsung ke produsen/distributor coklatnya. Tidak hanya Silverqu**n tapi juga ditemukan di Tobl**on, Van Hou**n, Cadbu**y, dan merk chocolate lainnya. Lebih berhati2lah membeli dan mengkonsumsi coklat."

Dalam video tersebut terlihat jelas sebatang coklat merk silverqu**n yang baru saja dibuka dari kemasannya dipenuhi banyak ulat dan membuat geli pembelinya.

Dalam rekaman suara video, pembeli coklat memperkirakan kalau ulat yang ada di batangan coklat tersebut berasal dari kacang dalam coklat yang sudah busuk.

Sementara itu, berbagai tanggapan disampaikan netizen yang telah menonton video tersebut.

"Expired !!" kata Snorman 'jelo' Toliu.

"Expire or not expire ttp ad cacing itu di dalam. Ini toble**n yg di posting sblmnya. Msh baru blm expire. Expire ato nd klo ad kslahan di penyimpanan n pengangkutan cacing itu msh bisa berkembang di dalam kacang mente/almond. Apalgi foil pembungkusnya nd mmenuhi standar ato rusak pas distribusi." kata Billy Ruauw.

"Coba ajah chek sndri beli bbrp sampel coklat. N buka sndri. Kmrn jg kt dapa sndri di Van Hou**n n Silverqu**n. Tahun lalu. Smpe skrg so nd prnah makan coklat bgtu lagi. Kecuali coklat truffle ato coklat sejenis beli langsung di store coklatnya.. Klo msh nd percaya chek sndrilah. Nda mgkin postingan ini kt share klo nd alami sndri." ujar Billy Ruauw.

"Terkadang ada serangga dan ulat pada sayuran dan makanan olahan yang lolos dari proses pencucian sebelum memasak dan termakan saat dimakan. Beberapa serangga ada yang baik tapi juga ada yang bisa menimbulkan alergi saat termakan tanpa sengaja. Badan Food and Drug Administration (FDA) telah memutuskan untuk mengizinkan beberapa serangga seperti tungau, ulat dan belatung asalkan tidak merusak rasa dan kualitas makanan.." jelas Aldo Ratulangi.

Video ini telah dishare lebih dari 200 kali oleh netizen. (Facebook/Billy Ruauw)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved