Kontrak Rumah Warga, Kantor Inspektorat Bolmong Dinilai tak Representatif
Menurut Latif, seharusnya sarana dan prasarana di kantor Inspektorat perlu diperhatikan, minimal adanya kantor yang baru.
Penulis: Maickel Karundeng | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Bangunan kantor dan tempat yang memadai sangatlah penting dalam menunjang pekerjaan.
Inspektorat merupakan satu diantara bagian penting dalam suatu pemerintahan di Bolaang Mongondow, sehingga harus diperhatikan.
Kepala Inspektorat Abdul Latif ketika dihubungi Tribun Manado Senin (8/2), berkata bahwa kondisi kantor saat ini yang ditempati tidak representatif apalagi dalam proses menjalankan pekerjaan.
"Apalagi dalam pekerjaan pemeriksaan atau temuan-temuan diseluruh SKPD dan data-data yang sangat penting untuk dijaga," ucapnya.
Menurut Latif, seharusnya sarana dan prasarana di kantor Inspektorat perlu diperhatikan, minimal adanya kantor yang baru sebab hanya kontrak pada rumah warga.
"Masalah pembuatan kantor inspektorat yang selalu kami usulkan saat pembahasan di DPRD tidak pernah diakomodir," jelasnya.
Amatan Tribun Manado di kantor Inspektorat Bolmong, memang terlihat tidak representatif sebab ruang kantor terbatas dan hanya rumah warga saja yang di kontrak Pemkab.
Penempatan berkas-berkas di dalam kantor tak memiliki ruangan yang memadai sehingga perlunya pembangunan gedung baru atau mencari tempat yang lebih baik lagi demi menunjang kinerja Inspektorat. (Tribun Manado/Maickel Karundeng)