Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

2016 Tidak Ada Penerimaan CPNS di Minsel

"Jadi, lantaran belum ada petunjuk maka kami belum berani menyampaikan informasi tentang penerimaaan CPNS."

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Fransiska_Noel
Komisi Informasi
Test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Kerinduan sebagian masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di tahun 2016 ini tampaknya akan sulit diwujudkan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minsel, Roy Ferdinand Tiwa mengatakan bahwa belum ada penerimaan CPNS di tahun ini. Pasalnya Kementrian Pendayagunaaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi sampai sekarang belum membalas surat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel tentang permohonan penerimaan formasi CPNS 2016.

Selain itu harapan Honorer Daerah Kategori Dua yang ingin merubah nasibnya menjadi seorang CPNS pun sulit diwujudkan.

"Tapi jika ada kabar baik dari kementrian dan badan Kepegawaian Negera akan secepatnya kami sampaikan," kata Tiwa belum lama ini.

"Jadi, lantaran belum ada petunjuk maka kami belum berani menyampaikan informasi tentang penerimaaan CPNS. Kami juga belum mau menjamin apakah di tahun 2017 akan ada penerimaan CPNS atau tidak, kita lihat saja nanti," katanya.

Selama ini ratusan honorer daerah di Minsel menanti-nanti statusnya untuk diangkat menjadi CPNS di tahun 2016.

Karena tahun 2015 lalu beredar kabar bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel sudah memerjuangkan nasib mereka di kementrian.

Mendengar bahwa tidaka ada kejelasan soal nasib mereka diangkat menjadi CPNS, seorang honorer daerah menegaskan bahwa sebaiknya BKDD Minsel jangan memberi harapan palsu.

"Padahal saya baca di surat kabar beberapa waktu lalu, Kepala BKDD sudah berjanji bahwa pemerintah sudah memperjuangkan nasib kami. Tapi, ternyata kabar tersebut tidaklah benar dan saya minta supaya kami jangan diberi kami kabar bohong lagi, karena jika tidak katakan saja tidak," tegas honorer ini yang meminta namanya disimpan. (Tribun Manado/Andrew Pattymahu)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved