Perbaikan Gantry Darat Selesai, Uji Operasi Kapal Zeynep Sultan Dilanjutkan

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Kerja tanpa kenal lelah tim gabungan PLN Suluttenggo selama tiga hari di saat cuaca tak menentu akhirnya membuahkan hasil.

Ya, tim gabungan yang berasal dari unit Area Pengatur dan Pengendali Beban (AP2B) Sistem Minahasa dan Sektor Pembangkitan Minahasa serta Teknisi dari Karpowership dari Turki, berhasil menyelesaikan perbaikan fasilitas gantry darat pada Sabtu (23/1) lalu.

Dikutip dari rilis PLN Suluttenggo melalui laman Facebook resmi PLN Suluttenggo, fasilitas gantry darat yang proses perbaikannya dilakukan dengan cara mendudukan kembali dua titik tiang (stuff) yang sempat terangkat 15 cm dari pondasinya, kemudian dilakukan pengelasan secara menyeluruh di semua tiang penyangga gantry dan penguatan serta penggantian material kabel transmisi, akhirnya pada Minggu (24/1) telah dapat digunakan kembali untuk mendukung kelanjutan proses uji operasi kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) Zeynep Sultan.

Manajer AP2B Sistem Minahasa, Frans Lisi, memimpin langsung kegiatan perbaikan gantry darat. Dikatakan Lisi, perbaikan gantry darat ini dimaksudkan untuk dapat segera mendukung percepatan pengoperasian MVPP Zeynep Sultan untuk disalurkan ke sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo). Kata dia penggunaan gantry darat ini adalah sambil menunggu diselesaikannya pembangunan tower permanen yang secara pararel sedang dibangun tepat di sisi sebelah kiri gantry darat. Pembangunan tower permanen ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 4 s.d. 6 minggu.

"Puji Tuhan, akhirnya dengan semangat dan komitmen untuk mempercepat upaya pemulihan pasokan listrik di Sulutgo, maka kami dengan segera melakukan perbaikan pada 2 tiang (stuff) yang ada di gantry darat ini. Relatif dalam waktu 3 hari sejak Jumat (22/1) pagi kami memulai pekerjaan perbaikan dan akhirnya telah bisa digunakan kembali Minggu (24/1) sore untuk menyalurkan listrik yang dihasilkan oleh kapal pembangkit listrik MVPP Zeynep Sultan" jelas Lisi.

Dikatakannya, mulai Minggu (24/1) sore, MVPP Zeynep Sultan kembali melanjutkan uji operasi mesin pembangkitnya yang dilakukan langsung oleh teknisi dari pabrikan Wartzilla dari Finlandia

"Untuk kali ini, ada 3 unit mesin yang dioperasikan dari 6 unit mesin yang ada. Beban listrik yang dihasilkan pada kesempatan kali ini mencapai 36 MW" lanjutnya.

Pekerjaan perbaikan Gantry Darat yang sempat terkena dampak cuaca ekstrim di Amurang, Minahasa Selatan, Kamis (21/1) lalu, berakibat terhambatnya proses pengujian operasi Kapal Pembangkit Listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) Zeynep Sultan.

Semoga proses uji ini dapat berjalan aman dan lancar dan tanpa kendala, sehingga pasokan daya listrik dari pembangkit terus meningkat dan bisa beroperasi penuh dengan kemampuan pasok mencapai 120 MW. Jika hal ini telah tercapai, maka pemadaman listrik yang selama ini terjadi dikarenakan faktor kekurangan pasokan daya (defisit) pembangkit di Sulawesi Utara dan Gorontalo dapat teratasi.

PLN berharap kepada masyarakat para pelanggan untuk dapat mau bersabar menunggu upaya-upaya perbaikan yang telah, sedang dan akan dilakukan PLN dalam memperbaiki kondisi kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo, sekaligus kembali menghimbau masyarakat agar dapat menjadikan hemat energi sebagai sebuah gaya hidup diantaranya dengan menggunakan listrik secara efisien sesuai pemanfaatannya.