Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut Waspada Bencana

BREAKING NEWS: Permukaan DAS Tondano Meningkat, Warga Ternate Tanjung Manado Waspada!

Tak ingin peristiwa banjir tahun 2014 terulang kembali, Lurah Ternate Tanjung Ramli Labatjo memberikan himbauan kepada warga untuk terus waspada.

Penulis: | Editor: Fransiska_Noel
zoom-inlihat foto BREAKING NEWS: Permukaan DAS Tondano Meningkat, Warga Ternate Tanjung Manado Waspada!
TRIBUNMANADO/FELIX TENDEKEN
Warga Ternate Tanjung Manado memantau kenaikan permukaan DAS Tondano. Hujan deras yang mengguyur Kota Manado, Kamis (21/1/2016) membuat permukaan sungai naik dan menimbulkan kecemasan warga akan terjadinya banjir dahsyat seperti tahun 2014 silam.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hujan deras yang terus menghuyur Kota Manado, Kamis (21/1/2016) membuat permukaan DAS Tondano naik.

Kecemasan mulai menghantui warga yang berada di lokasi rawan banjir.

Tak ingin peristiwa banjir tahun 2014 terulang kembali, Lurah Ternate Tanjung Ramli Labatjo memberikan himbauan kepada warga untuk terus waspada.

"Memang tadi pukul 10.00 Wita air sempat meluap, tapi tidak sampai masuk ke dalam pemukiman. Meskipun hujan sudah berhenti tapi saya menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan mawas diri,"ungkap Ramli saat diwawancarai Kamis (21/01) di Kantor Walikota Manado.

Menurut Ramli warga sudah pintar dan tanggap terhadap bencana. Dimana masyarakat juga turut memantau arus sungai dan siap memberikan informasi kepada warga lainnya.

"Saya kira mereka sudah tanggap bencana, lihat saja tadi banyak yang pantau sungai. Mereka juga tidak sungkan - sungkan saling menginformasikan lewat telpon,"ungkap Ramli.

Sementara menurut Muhamad Awal Lurah Ketang Baru, warga sudah terbiasa dengan kondisi banjir. Jadi ketika air naik mereka mengamankan barang di tempat tinggi.

"Memang daerah kita ini merupakan daerah rawan banjir. Sebagian masyarakat sudah memodifikasi rumah mereka, dimana ada ruang penyimpanan di atas plafon rumah,"ungkap Muhamad.

Sementara itu menurut Adinda warga yang tinggal di bataran Sungai Das Tondano, jika hujan turun deras maka mereka sulit untuk istirahat.

"Hujan semalam memang membuat kami sulit untuk tidur, saya merasa takut jika tiba - tiba banjir datang,"ungkap warga Ternate Tanjung ini.

Menurut dia pada pukul 09.00 air sungai deras dan membawa material kayu serta sampah dari hulu sungai. Bahkan sempat menghanyutkan perahu kecil milik nelayan.

"Tadi ada perahu yang hanyut, talinya putus karena arus sungai deras. Tapi tidak ada korban jiwa sebab perahu kosong,"ungkap Adinda.

Sementara itu di beberapa lokasi seperti daerah jembatan penyeberangan Dendengan Dalam, aktifitas masyarakat berlangsung seperti biasa.

Hanya saja terlihat beberapa warga menonton air sungai yang mengalir dengan deras. (Tribun Manado/Felix Tendeken)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved