Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ledakan Bom di Sarinah

Markus Wantania: Suasana Begitu Mencekam

Suasana saat itu terasa begitu mencekam. Semua tampak panik, termasuk saya dan rekan pimpinan Pak Simon Awui,

Penulis: | Editor:

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Suasana di sekitar lokasi ledakan bom serta aksi tembak-tembakan di Jl. Thamrin Jakarta, tepatnya depan Mall Sarinah dan Kantor Bawaslu RI, Kamis (14/1) pagi begitu mencekam. Suara tembakan dari Pistol Polisi dan ledakan bom dari para teroris sontak membuat suasana sekitar bak medan pertempuran.

Ketua Panwaslu Minahasa Utara (Minut) Markus Wantania, yang kebetulan saat itu sedang berada di kantor Bawaslu RI, menceirakan, saat ledakan pertama terjadi dia dan dua rekannya baru dalam perjalan menuju kantor Bawaslu RI, sehingga tak sempat dengar bunyi ledakan. Yang mereka lihat saat tiba di kantor Bawaslu adalah orang di sekitar tampak panik, ada juga yang berteriak bom.

"Suasana saat itu terasa begitu mencekam. Semua tampak panik, termasuk saya dan rekan pimpinan Pak Simon Awui, serta seorang staf yang datang ke kantor Bawaslu untuk tugas memasukan data terkait Pemilukada ke Bawaslu RI. Enauncer kantor Bawaslu RI langsung memerintahkan semua staf dan pegawai Bawaslu agar tak keluar ruangan serta semua pintu dikunci," tuturnya.

Wantania awalnya beranggapan ledakan itu dari pihak yang tak puas dengan hasil Pilkada, karena berdekatan dengan kantor Bawaslu. Tapi ternyata ledakan itu dari kelompok teroris. "Saya pikir itu aksi dari pihak yang tak puas dengan hasil pilkada, ternyata aksi teroris," ujar bekas ketua DPC GmnI Kota Manado ini, saat dihubungi per telepo oleh Tribun Manado.

Sekitar Dua jam mereka terisolasi di dalam gedung dan tak diperkenankan keluar, bersamaan bunyi tembakan terus terdengar, termasuk ledakan kedua. "Kami nanti diperkenankan keluar saat Polisi dan TNI sudah banyak di tempat kejadian. Kami pun terpaksa jalan kaki dari kantor Bawaslu RI ke Bundaran HI untuk cari angkutan, karena Jl.Tamrin didutup total," ujar (tos)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved