Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Dapat DID Rp 39 Miliar, Bupati Dapat Pujian dari Gubernur

Belum juga menginjak tahun 2016, Pemerintah kabupaten Minahasa sudah mendapat tambahan dana segar.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID,TONDANO- Belum juga menginjak tahun 2016, Pemerintah kabupaten Minahasa sudah mendapat tambahan dana segar.

Tambahan dana tersebut berasal dari dana insentif daerah (DID) senilai RP 39 miliar, yang didapat berkat diraihnya penghargaan sebagai kabupaten berprestasi dari Presiden RI beberapa waktu lalu.

Prestasi tersebut menuai pujian dari pejabat sementara Gubernur Sulut Soni Sumarsono, yang disampaikan kepada Bupati Minahasa Jantje Sajow saat datang menerima Daftar Isian Proyek Anggaran (DIPA) Tahun 2016 dari Pj Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM, di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Manado, pada Jumat (18/2) kemarin.

Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sulut, Sekprov SR Mokodongan, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sulut Irwan Ritonga, para Bupati dan Wali Kota se-Sulut dan pejabat lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Soni Sumarsono juga menyerahkan DIPA kepada jajaran Forkopimda, Kepala Perwakilan BPK RI, Sekprov Sulut, Rektor Unsrat, Rektor Unima, serta instansi lainnya, dan menyerahkan pula Dana Transfer kepada para Bupati dan Wali Kota.

Nah, saat menyapaikam sambutan tersebutlah, pejabat Sementara Gubernur Sulut memberikan apresiasi kepada Bupati Minahasa atas prestasi yang diraih sehingga menerima Anugerah Daerah Berprestasi dan memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 39 Milyar dari Presiden Jokowi.

"Hari senin kemarin saya diundang untuk menerima DIPA dari Presiden di Istana Negara. Saya kaget Bupati Minahasa juga hadir. Setelah saya cek ternyata beliau akan menerima DID sebesar 39 Milyar" katanya.

Tak lupa ia menyampaikan selamat kepada Kabupaten Minahasa. "Kalau besok ada Pilkada di Minahasa, saya yakin Bupati Minahasa ini pasti terpilih lagi," pujinya.

Dijelaskannya, bahwa dana DIPA ini merupakan keinginan kuat agar proses pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran, dapat berlangsung tepat waktu sehingga memberikan dampak bagi perekonomian daerah.

"Tahun 2016 alokasi untuk transfer ke daerah dan dana desa meningkat signifikan sebagaimana semangat Presiden Jokowi membangun Indonesia dari pinggiran. Saya minta para Bupati dan Wali Kota dapat membentuk Tim Satgas Khusus atau Sekretariat yang memonitor penuh proses penyaluran Dana Desa" jelas dia.

Sementara itu, Bupati Minahasa Jantje Sajow mengatakan, bahwa DID yang diterima akan diberikan kepada masyarakat, dalam bentuk pembangunan. (amg)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved