Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Benny Mamoto Masak Untuk Warga Sambil Tunggu Hasil Hitung Pilgub

Calon Gubernur Sulawesi Utara nomor Urut Tiga Benny Mamoto memilih untuk memasak sambil menunggu hasil perhitungan real pemilihan Gubernur dan Wakil.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS
Benny Mamoto mendapat ucapan selamat dari para pendukungnya. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID,TONDANO- Calon Gubernur Sulawesi Utara nomor Urut Tiga Benny Mamoto memilih untuk memasak sambil menunggu hasil perhitungan real pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara yang sementara berlangsung, di rumah kediamannya, Institut Budaya Padior Tompaso, Selasa (9/12).

Kedatangannya, ternyata sudah ditunggu oleh ratusan pendukung yang memadati institut budaya tersebut. Sontak saat tiba menggunakan mobil Avanza, Irjen Pol Purn Benny Mamoto langsung disambut oleh ratusan warga, ketika dirinya keluar, langsung disambut dengan uluran tangan oleh warga, dan dibalas oleh Benny Mamoto, sampai-sampai sempat terjepit oleh warga yang ingin berjabat tangan, namun dengan penuh kelembutan, pasangan David Bobihoe tersebut membalas uluran tangan warga, disertai senyuman khasnya.

"Saya kaget tadi, ketika turun dari mobil, ternyata banyak masyarakat, dan saya berharap, agar pada pemilihan ini tidak terjadi kecurangan," ujar Bapak berkacamata ini, ditemani oleh sang istri.

Ia mengatakan, bahwa masyarakat Sulut menyambut Pilgub ini dengan ceria, sebab menurutnya Ini adalah pesta demokrasi untuk rakyat."Mari kita jaga kita tetap jaga keamanan dan ketertiban, hasil apapun mari kita hormati, dan kita juga berpesan kepada aparat yang tangani masalah Pilgub, bertindaklah profesional, jaga integritas, dan hormati hak rakyat," jelasnya.

Hingga saat ini, dirinya masih bersabar menunggu hasil perhitungan, dan belum mau mengira-ngira, atau melakukan klaim kemenangan sampai ada hasil resmi."Sementara ini kami hanya memantau saja, antusias masyarakat cukup tinggi," jelas dia. Ia menambahkan, seharian tadi, dirinya tidak ikut memilih, lantaran dirinya mengantongi KTP Jakarta.

"Sehatian tadi kami melayani komunikasi dari orang lapangan, dan usai pencoblosan, baru kita keluar memantau, dan tadi di Minahasa juga kami pantau sambil lalu, dan saya tadi ke Kanonang, dan sejauh ini saya lihat, masyarakat Sulut sangat cerdas, karena memilih sesuai dengan hati nurani, dan atas dasar pertimbangan melihat figur calon, bukan atas dasar partai atau lainnya, tentu ini menjadi awal kebangkitan Sulut," jelasnya.

Dirinya juga berharap, agar masyarakat Sulut nantinya, bisa memiliki daya saing, dan jika dirinya terpilih, akan menyiapkan masyarakat yang siap bersaing."Kita kan sudah memasuki pasar bebas, makanya masyarakat juga harus punya daya saing, dan kita akan siapkan itu, supaya masyarakat lebih sejahtera dalam semua hal," jelas dia.

Mamoto juga sangat mengapresiasi para pendukung dan masyarakat umumnya yang telah menggunakan hak suara mereka."Hasilnya mari kita hormati bersama, seluruh jajaran petugas yang menangani masalah Pilgub, bertindaklah profesional, jagalah integritas dan jaga kepercayaan rakyat," jelasnya.

Ia menjelaskan, lebih menunggu hasil real count ketimbang hitung cepat."Quick count punya kepentingan sendiri, kita perlu data real, kita harus kawal sampai selesai," jelasnya.
Dirnya bahkan mengajak juga kepada calon lain, agar bertindak sportif terhadap hasil nanti.

"Kita harus sportif, dan akui kalau lawan unggul kita harus hormati, kalau kalah kita terima,
supaya kita mendidik masyarakat juga untuk sportif, akui kalau lawan lebih hebat, begitu juga sebaliknya, saling hormati setiap hasil yang diperoleh, dan sekarang sambil menunggu hasil, saya mau masak untuk masyarakat," jelasnya.

Menurutnya, Ia dan keluarga sudah 10 tahun beraktifitas di Minahasa, baik dari bidang seni budaya, lingkungan hidup, pendidikan, sosial dan lainnya."Kami tangkap potensi Minahasa, sangat tinggi, kalau dikembangkan maka Minahasa jauh lebih baik, contoh danau Tondano, kita sudah terpikir untuk buat tour dana Tondano, kalau dilakukan maka ekonomi bangkit dan pariwisata, seperti adanya eceng gondok, di mata kami bukan masalah tapi itu berkat Tuhan, tinggal bagaimana memanfaatkan, sehingga tidak mengganggu, kan dibuat pupuk organik," ujarnya.

Sementara itu, Iyarita Wiryawati Mawardi Mamoto istri Benny Mamoto mengatakan, sangat kaget juga melihat antusias warga."Saya pribadi kaget, sekaligus terharu terhadap antusias masyarakat," jelas dia. Ia mengatakan, dari awal sudah mendukung suaminya saat akan mencalonkan diri menjadi Cagub Sulut."Dari awal saya ikut, saya dukung," jelasnya, disertai tawa.

Hingga saat ini, di institut budaya Minahasa, warga yang mendukung masih banyak menanti hasil, sambil berbincang dan minum kopi bersama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved