Bupati 'Jualan' Objek Wisata Minahasa kepada DPD
Beberapa potensi wisata Minahasa yang dikenalkan Bupati Minahasa di antaranya objek wisata Sumaru Endo Remboken, Pulau Likri.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Bupati Minahasa Jantje Sajow kenalkan potensi pariwisata Minahasa saat menjadi narasumber pada rapat sinkronisasi aspirasi daerah Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan pemangku kepentingan di Provinsi Sulut untuk percepatan pembangunan daerah di Grand Kawanua Internasional Convention (GKIC) Hotel Novotel Manado, Rabu (2/12).
Rapat yang mengusung tema "Penguatan Ekonomi Daerah Melalui Sinergi Pembangunan Sektor Industri, Pariwisata, dan Energi" tersebut dibuka oleh Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan dihadiri Anggota DPD asal Sulut seperti Marhanny Pua, Fabian Sarundajang, Benny Rhamdani, dan Stefa Liow, juga ada Staf Ahli Menteri ESDM RI Agus Budi Cahyono, para kepala SKPD Pemprov, utusan kabupaten dan kota se-Sulut serta ratusan undangan lainnya.
Beberapa potensi wisata Minahasa yang dikenalkan Bupati Minahasa di antaranya objek wisata Sumaru Endo Remboken, Pulau Likri, wisata kuliner di Danau Tondano, dan Bukit Kasih di Kanonang. Ia juga menguraikan pembangunan objek wisata Benteng Moraya yang sementara dalam rehabilitasi, serta bakal menjadi kawasan wisata kuliner.
Selain 'jualan' objek wisata, Sajow juga menjelaskan beberapa potensi industri yang ada di Minahasa, meliputi kerajinan tangan dari tanah liat di Pulutan, produksi olahan kayu di Leilem, Touliang Oki, Kawangkoan.
Bupati juga sempat menyorot terjadinya pemadaman listrik yang sering terjadi saat ini dan mengungkapkan adanya aset pariwisata yang tidak terawat namun masih dalam pengelolaan pihak Pemprov Sulut.
"Saya mengharapkan adanya peningkatan infrastruktur Danau Tondano khususnya jalan lingkar danau sebagai kawasan strategi nasional dalam pengembangan pariwisata, serta pengembangan Bukit Kasih yang masih dikelola oleh Pemprov Sulut saat ini sebagai objek wisata religi skala nasional," jelas dia. Pun dengan sektor energi, Ia mengharapkan, adanya penambahan kapasitas listrik di Sulut termasuk di Minahasa.
