Gong Kerukunan Akan di Manado
Kabar diluar Sulut, di Bitung sudah tidak rukun lagi. Saya tegaskan kasus di Bitung bukanlah konflik agama.
Penulis: | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Fionalois Watania
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Kabar Sulut mengenai kasus Kondisi Bitung tentang kondisi gesekan horizontal yang telah menjurus ke isu Suku Agama Ras Antar Golongan (SARA) yang beredar luas dikalangan masyarakat, ditepis oleh Penjabat Gubernur Soni Sumarsono .
Dia menegaskan kondisi Kasus Bitung bukanlah konflik agama. Hal ini diungkapkannya dalam acara Syukuran dan Refleksi N-Peace Award, bertempat di Hotel Grand Puri, Senin (23/11).
“Kabar diluar Sulut, di Bitung sudah tidak rukun lagi. Saya tegaskan kasus di Bitung bukanlah konflik agama. Seluruh masyarakat Sulut baik daerah Bitung, atau daerah manapun bebas memeluk agama masing-msing. Sulut harus memiliki modal dasar kerukunan dan kedamaian. Keterbukaan harus kita jaga,” katanya pada saat mebawa kata sambutan.
Lebih lanjut dia mengungkapkan rencana pembangunan gong kerukunan umat beragama. Pembangunan akan dilakukan pada Januari 2016 nanti. “Nantinya kami akan mengundang perwakilan masing-masing agama untuk menadatangani prasasti,” ujarnya.
Selain Gong kerukunan, destinasi religi Bukit Kasih yang merupakan simbol kerukunan umat beragama juga nantinya akan dibangun lebih luas.
Pembangunan tesebut juga sejalan dengan Program ‘Marijo ka Manado’. Menurutnya untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kota Manado, maka harus ada jaminan 100% dari masyarakat mengenai kerukunan umat beragama. “Program tersebut tidak ada artinya tanpa perbaikan, serta dukungan dan kesadaran dari masyarakat Sulut terlebih khusus Kota Manado.
Dia berharap agar msyarakat senantiasa mendukung program pemerintah demi kemajuan Sulut.