Bobby Daud Menitikkan Air Mata

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Tak hanya Ketua KPU Manado Euginius Paransi saja yang berurai air mata saat pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mendadak menggelar pertemuan Forkopimda, Senin (23/11) pukul 17.00 Wita di Ruang Tribrata Polda Sulut.

 Boby Daud juga menitikkan air mata kala berbicara. "Demi Allah, saya siap menerima apapun keputusan yang ada," katanya.

Boby mengatakan, sejak awal dirinya dan Imba berkomitmen memajukan Manado. Keinginan itu tak luntur meski mereka tengah dizalimi. "Saya dan Imba lebih cinta warga Manado," kata dia.

Namun Boby mengaku tetap akan menempuh jalur hukum. Ia menyoroti ketidakharmonisan dari para penyelenggara Pilkada.

Dengan air mata berurai, Boby mengatakan dirinya adalah korban dari inkonsistensi penyelenggara pilkada.

"Kok sudah lolos, lalu batal, lolos lagi, kini apa lagi?," kata Boby.

Ketua PAN Manado ini membantah bila pleno KPU Manado yang meloloskan keduanya di bawah tekanan. Menurut dia, banyaknya warga yang berdemo adalah bukti kekuatan rakyat. "Itu bukan pemaksaan,"katanya.

Boby kelihatan sakit hati ketika menyebut sebuah selebaran yang muncul kemarin. Isinya menjelek-jelekkan Imba dan Boby. "Saya minta aparat menelusuri siapa pembuat selebaran itu," kata dia.

Usai bicara, Boby terlihat menunduk. Ia tenggelam dalam duka yang dalam.

Hadirin memperlihatkan simpati dengan memberi jeda bagi Boby untuk larut dalam dukanya. Ketika Boby menegakkan kepala, tepuk tangan terdengar dari hadirin.

Usai rapat, Boby menunjukkan jiwa besarnya. Ia menyalami personel Bawaslu Sulut. Kepada Tribun Manado usai pertemuan, Boby mengungkapkan keyakinannya bakal lolos. Ia mengaku melakukan doa. "Saya punya keyakinan KPU RI bisa meloloskan saya dan Pak Imba," kata dia.