ISIS Dinilai Sejenis dengan Daulah Islamiyah, "10 Juta WNI Dukung!"
Menurut survei yang dilansir BBC ini, memang hanya 4 persen warga Indonesia yang mendukung ISIS.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -Survei yang baru-baru ini dilakukan The Pew Research Center terkait sikap global terhadap ISIS mengungkap, ada 10 juta warga negara Indonesia yang mendukung Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Menurut survei yang dilansir BBC ini, memang hanya 4 persen warga Indonesia yang mendukung ISIS.
Namun, angka ini tak bisa disebut kecil. Sebab, jika penduduk Indonesia saat ini mencapai 255 juta orang, warga yang bersimpati pada ISIS tak kurang dari 10 juta orang.
Malaysia dan Senegal menjadi negara dengan warga terbanyak kedua yang mendukung ISIS.
Di kedua negara itu, 11 persen warganya mendukung kelompok pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi ini.
Sementara Pakistan, yang juga direpotkan dengan aksi kelompok militan Islam, hanya 9 persen responden yang mendukung ISIS.
Sedangkan 62 persen responden mengaku tidak punya pandangan atas kelompok tersebut
Pengamat intelijen Nuning Kertopati Susaningtyas menilai, ISIS memiliki sistem dan mekanisme rekrutmennya di setiap negara, berbeda-beda cara,semua menggunakan pendekatan kultural.
Indonesia, meski negara dengan penduduk beragama Islam terbesar, tetapi memiliki kearifan lokal cukup tinggi sehingga dukungan kepada ISISI tidak massive.
Meski begitu, aspirasi orang Indonesia dengan kelompok ISIS bukanlah sesuatu yang baru.
Apalagi, kata mantan anggota Komisi I DPR ini, dalam sejarahnya Indonesia pernah memiliki organisasi sejenis, Daulah Islamiyah.
"Yaitu, gerakan Darul Islam atau NII yang pernah melahirkan berbagai gerakan pemberontakan di masa lalu. Suatu fakta bahwa aspiran DI/NII masih hidup di antara kalangan masyarakat kita. Dan apa yang disuarakan ISIS dapat mereka terima dan didukung," Nuning menambahkan, Sabtu (21/11).