Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Maya Rumantir Blusukan Bikin Heboh di Kotamobagu, Dipeluk Nenek-nenek di Pasar

Terik matahari, Selasa (17/11/2015) tak membuat calon gubernur Maya Rumantir mengurungkan niatnya untuk melakukan blusukan di Pasar Serasi Kotamobagu.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
TRIBUN MANADO/HANDIKA DAWANGI
Maya Rumantir 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Terik matahari, Selasa (17/11/2015) tak membuat calon gubernur Maya Rumantir mengurungkan niatnya untuk melakukan blusukan di Pasar Serasi Kotamobagu.

Dengan gaya penyanyinya, sepatu boots abu-abu, celana panjang biru, blouse batik biru, serta syal biru cokelat, dirinya berjalan memasuki pasar dan menegur pedagang dengan senyum lebarnya.

Masyarakat, baik pedagang dan pembeli antusias mendekati dan berjabat tangan dengan artis 80an tersebut, ibu ibu, bapak-bapak, kakek nenek, bahkan ada beberapa nenek yang memeluknya erat.

Maya yang ditemani calon wakil gubernurnya Glenny Kairupan tersenyum sambil memperlihatkan jari duanya kepada juru foto.

Jalan di Pasar Serasi sempat macet, kendaraan rombongan yang dikawal mobil sedan Polda Sulut menggunakan badan jalan disana.

Tangan beberapa nenek saat itu tak mau lepas dari tubuh Maya Rumantir. Meski demikian langkah kaki Maya terus bergerak berjalan ke atas. "Mau cari tempat es krim," ujar beberapa pria yang mengawal Maya.

Rombongan yang berjalan kaki, maupun kendaraan yang mengawal Maya terus memacetkan Jalan Ibolian Pasar 23 Maret.

Sampai pada satu tempat eskrim pinggir Jalan Dekat Bank BNI, rombongan berhenti. Maya dan Glenny tampak duduk di bangku panjang tempat es krim disana.
Mereka memesan es krim. Masyarakat yang mengetahuinya langsung berbondong-bondong datang dan mengambil gambar Maya Rumantir.

"Ini saya lihat secara langsung, selama ini saya hanya melihat ibu Maya dari layar kaca televisi," ujar seorang bapak.

Tujuan Maya melakukan blusukan ke Pasar adalah untuk memberikan semangat kepada para pedagang disana. "Mereka itu juga pelaku-pelaku bisnis di pasar, yang sangat menentukan juga pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan saya datang ke pasar saya harapkan mereka dapat lebih semangat dan merasa diperhatikan," ujar Maya kepada Tribun Manado.

Lanjutnya, bukan baru sekarang saat mencalonkan diri dia masuk pasar. "Saya dari kecil hobi masuk pasar, itu satu kesenangan saya saat tawar menawar," ujarnya. Lagi-lagi ia menyampaikan slogannya. "Suara rakyat suara Tuhan," ujarnya. (dik)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved