DKPP Tolak Gugatan Suzy Mononimbar dan Richard Ottay terhadap KPU Minsel
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minahasa Selatan (Minsel) bisa bernapas lega. Gugatan yang dilayangkan ke lembaga penyelenggara pemilu ini ditolak
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minahasa Selatan (Minsel) bisa bernapas lega. Gugatan yang dilayangkan ke lembaga penyelenggara pemilu ini ditolak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Selasa (17/11).
Ketua KPUD Minsel, Dr Fanley Pangemanan yang menghubungi wartawan menuturkan ada tiga keputusan penting dari DKPP RI. Pertama menolak gugatan pemohon atas nama Suzy Mononimbar dan Richard Ottay terkait improseduralnya pendaftaran pasangan calon (Paslon) John Sumual-Annie Sintje Langi di KPUD Minsel beberapa waktu lalu.
Kedua menolak gugatan pemohon atas nama Hens Ruus terkait laporan penggunaan ijazah palsu oleh paslon Christiany Eugenia Paruntu saat mendaftar di KPDU Minsel. "Yang paling penting di sini DKPP RI merehabilitasi kembali nama-nama kami dan menyatakan tidak melakukan tindak pidana pilkada dalam pendaftaran pemilihan kepala daerah ," kata Pangemanan.
Pangemanan mengutarakan bahwa ia bersama Elsje Sumual, Lucky Kontu, Rommy Sambuaga, Dolvie Tutu merasa bersyukur atas keputusan tersebut. Menurutnya ini adalah keputusan yang tepat dari DKPP RI lantaran KPUD Minsel merasa tak menyalahi aturan saat pendaftaran paslon waktu lalu.
"Kini kami bisa bernafas lega dan semangat kami akan selalu ada untuk menyukseskan pilkada serentak 9 Desember mendatang. Ini adalah bukti bahwa demokrasi berpihak pada kami," ujarnya.
Selain nama KPUD yang direhabilitasi, DKPP RI juga merehabilitasi Panwaslu Minsel. Eva Keintjem, Ketua Panwaslu Minsel mengutarakan putusan sidang DKPP
menolak seluruhnya aduan pemohon. "Ini Merehabilitasi nama Eva Keintjem, Maidy Mamangkey dan Franny Sengkey," ujarnya.
"Kami bersyukur atas kemenangan ini. Selanjutnya Panwaslu siap menjalankan tugas-tugas pengawasan pilkada dan kami minta dukungan dari masyarakat Minsel," kata Eva Keintjem. (dru)