Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paris Berduka

"Ini Seperti Medan Perang, Ada Darah Dimana-mana, Ada Tubuh Dimana-mana!"

Satu sandera yang lolos teater mengatakan penyandera meledak ke dalam gedung konser dan berteriak tentang Suriah .

Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel
Mail Online
Seorang sandera yang lolos dalam penyerangan senjata dan bom bunuh diri di Teater Paris 

TRIBUNMANADO.CO.ID, PARIS - Empat polisi tewas dalam serangan berdarah saat konser di Teater Paris.

Satu penyerang sempat ditembak polisi sebelum meledakkan bom yang terlilit di tubuhnya.

Wakil Walikota Paris Patrick Klugman mengatakan bahwa 118 sandera meninggal di teater.

Penyerang yang diduga telah ' dinetralkan ' pada Jumat malam , ketika dua pembom bunuh diri juga meledakkan diri dekat Stade de France selama pertandingan sepakbola antara tuan rumah Prancis dan Jerman .

Lima penyerang dikonfirmasi tewas Sabtu pagi , meskipun media Prancis melaporkan bahwa selain empat yang mati di teater , tiga meninggal di dekat stadion dan satu di jalan yang sama sebagai ruang konser .

Jaksa Paris mengatakan bahwa pihak berwenang sedang mencari kaki ke pelaku bom bunuh diri .

Sekitar 125 sandera diduga telah dibebaskan selama serangan itu dan satu sandera yang lolos teater mengatakan penyandera meledak ke dalam gedung konser dan berteriak tentang Suriah .

Saksi mengatakan,  pria bertopeng dengan senjata masuk ke tengah-tengah konser band rock California The Eagles menembak dengan membabi buta.

Serangan gencar berlangsung sekitar sepuluh menit. Ratusan orang menjerit dan meringkuk di lantai. Mereka berusaha melindungi kepala mereka dari tembakan.

"Dia menembak ke arah saya . Orang-orang mulai jatuh dan melemparkan diri ke tanah ' .

Marc Coupris mengatakan kepada Guardian bahwa orang-orang bersenjata menembak dari arah balkon .

"Ini tampak seperti medan perang, ada darah di mana-mana, ada tubuh di mana-mana."

Yang lain bersembunyi di kamar dengan sebelum kemudian keluar melalui pintu darurat meninggalkan panggung, sementara yang lain mengatakan mereka melarikan diri ke atap dan dibantu oleh seorang pria di sebuah apartemen yang berdekatan dengan teater. (Mail Online)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved