Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sajow: Anak Muda Harus Revolusi Mental

Lagu Gugur Bunga yang dilantunkan siswa SMA mengiringi penaburan bunga di makam pahlawan nasional Sam Ratulangi, Tondano

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Lagu Gugur Bunga yang dilantunkan siswa SMA mengiringi penaburan bunga di makam pahlawan nasional Sam Ratulangi, Tondano, dalam rangka Hari Pahlawan, Selasa (10/11).

Bunga ditaburkan oleh Bupati Minahasa Jantje Sajow bersama Wakil Bupati Ivan Sarundajang, dan Sekda Minahasa, Kapolres Minahasa AKBP Ronald Rumondor, Dandim 1302 Minahasa Letkol Czi Andi Kusuma, jajaran SKPD Minahasa, Ketua KPPRI Minahasa Vemmy Lumanaw, Ketua PPABRI Minahasa Corneles Supit, dan tamu lainnya. Sebelum penaburan bunga, terlebih dahulu dilakukan upacara di monumen makam pahlawan yang dipimpin Letkol Andi Kusuma.

"Kegiatan seperti ini untuk menumbuhkan kembali semangat patriotisme, juga mengenang perjuangan para pahlawan, karena kemerdekaan diperoleh tidak gampang, namun dengan darah dan air mata," jelas Bupati Jantje Sajow.
Hal itulah, lanjut Sajow, yang harus diketahui kaum muda bahwa kebebasan dan kemerdekaan serta kenyamanan merupakan hasil perjuangan.

"Jangan sampai menyalahgunakan kenikmatan dari hasil perjuangan tersebut," tekannya. Ia menambahkan, memang sikap patriotisme sudah menurun terutama pada anak muda. "Apalagi pengaruh teknologi saat ini. Tapi kita akan dorong terus anak muda untuk mengenang perjuangan mereka," jelasnya.

Ia menambahkan, generasi muda harus ditanamkan sikap cinta tanah air, bangsa, dan rasa nasionalisme. "Terutama harus melakukan revolusi mental," jelasnya.

Ketua KPPKRI Sulut Vemmy Lumanaw mengatakan, peringatan Hari Pahlawan merupakan satu kebanggaan untuk warga Sulut, khususnya Minahasa.

"Mengingat perjuangan perintis kemerdekaan, kami bangga karena punya perintis kemerdekaan RI yaitu Sam Ratulangi," kata dia.

Ia berharap seluruh masyarakat Sulut bersatu membangun daerah. "Kita harus menyatu, sebab di Sulut bukan satu agama tapi enam. Tidak ada yang lebih hebat dari yang lain, jadi mari kita jaga persatuan yang sudah diwariskan pahlawan kita," ujarnya.(amg)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved